Didiklah Anak Kita Sesuai Zamannya

Sabda Rasulullah SAW : “Ajarilah anak-anakmu sesuai zamannya, karena mereka hidup di zaman mereka bukan pada zamanmu. Sesungguhnya mereka diciptakan untuk zamannya, sedangkan kalian untuk zaman kalian”

Memiliki anak adalah dambaan setiap pasangan suami istri. Dengan memiliki anak kebahagiaan kita akan terasa lengkap. Anak bisa membuat kita lebih bersemangat untuk bekerja. Berusaha dengan bebagai cara agar anak kita bisa mengenyam pendidikan hingga kelak bisa menjadi tabungan yang sangat berharga buat kita. Di masa tua anak adalah harapan bagi orang tua untuk bisa merawat dan menjaga kita. Jika anak tidak di belaki dengan ilmu agama yang benar bukan tidak mungkin anak-anak akan menelantarkan kita. Banyak kita jumpai anak-anak zaman sekarang yang sukses secara materi namun minim tentang agama hingga saat orang tuanya sudah renta mereka menitipkan orang tuanya di panti jumpo. Naudzubillahi mindzalik. Semoga anak-anak kita tidak tergolong yang demikian.

Setelah memiliki anak maka tidak mudah bagi kita untuk menjadikan mereka seperti yang kita inginkan. Mereka memiliki keinginan sendiri yang terkadang, keinginan mereka berbeda dengan keinginan kita. Maka kita harus bijak dalam menyikapi hal ini. Jangan paksakan mereka seperti apa yang kita inginkan. Ingat sabda Nabi mereka tidak hidup di jaman kita, mereka hidup di zaman mereka. Dan zaman mereka berbeda dengan zaman kita. hadist tersebut mengajarkan kita bahwa sebagi orang tua kita tidak boleh untuk memaksakan kehendak mereka. Tata cara mendidik mereka pun tidak harus sama dengan apa yang telah kita terima dari orang tua kita.

Mereka hidup di zaman now yang serba digital maka sebisa mungkin kita harus bisa kondisikan anak dengan zaman yang ada saat ini. Maka jika kita paksakan bukan tidak mungkin justru anak malah akan melawan. Dan akhirnya kekecewaanlah yang akan mereka dan kita rasakan. Ikuti arus perkembangan zaman yang ada yant terpenting mari kita tanamkan iman dan taqwa kepada mereka hingga mereka tak mudah di ombang-ambingkan oleh keadaan apapun dan mereka akan memiliki pendirian yang kuat dan tidak mudah terpengaruh. Mereka bisa menjaga dirinya dan mereka tahu mana yang terbaik untuk dirinya dan mana yang tidak baik.

Dalam surat Al-Luqman pun Allah menunukkan bagaimana kita mendidik anak-anak kita. Alalh menganugrahkan Luqman ketaatan beribadag kepada Allah Swt, memiliki perasaan halus, akal pikiran dan pengetahuan yang luas. Hingga nama Luqman pun di abadikan dlam AL-Quran. Serta nasehat-nasehat beliau yang bisa kita gunakan unuk mendidik anak-anak kita. Luqman mengajarkan kepada anaknya tentang banyak bersyukur (Q.S AL-Lukman: 12), Luqman mengajarkan anaknya untuk tidak menyekutukan Allah (Luqman :13). Luqman mengajarkan anaknya untuk tidak angkuh/sombong ( Q.S Al-Luqman : 18) dan Luqman mengajarkan anaknya agar selalu berbuat kebajikan (Q.S Al- Luqman :17). Pada intinya surat AL-Luqman mengajarkan anak kita untuk selalu bersyukur kepada Allah, larangan untuk menyekutukan Allah, nasehat tentang kwajiban untuk berbuat baik kepada ibu bapak, nasehat untuk mengerjakan salat dan berbuat kebaikan, anjuran untuk merendahkan suara dan berjalan dengan baik serta larangan bersikap sombong.

Nha bismilah semoga kita kedepan bisa lebih baik lagi dalam mendidik anak-anak kita. Mereka dengan segala keunikannya pasti memiliki nilai positif dari diri mereka. Kita arahkan, kita dukung dan kita berikan gambaran-gambaran agar mereka tumbuh dan berkembang sesuai kodratnya. Biarkan mereka tumbuh dengan penuh kasih sayang agar ada cinta dari setiap tutur katanya. Semoga anak-anak kita menjadi anak-anak yang solih solihah yang kelak akan dapat membawa kita ke surge-Nya Allah Swt. Aamiin

Salam sehat, slam literasi dan tetap semnagt teruslah berkarya.

Sumarjiyati

Gunungkidul, 23 Juli 2022