Sumintarsih

Mengajar di SMP Al Irsyad Purwokerto...

Selengkapnya
Navigasi Web
Akhirnya Buku Kami Bisa Bersanding
Buku alumninSagusabu Purwokerto

Akhirnya Buku Kami Bisa Bersanding

Buku kami bertiga Alhamdulillah bisa bersanding. Persis seperti kami duduk berjejer tanpa jarak saat mengikuti pelatihan Sagusabu Purwokerto pada 11 sampai 12 November 2017. Saya (Purwokerto) di tengah, Mbak Usrotun (Wonosobo) samping kiri, dan Mbak Dyahni (Patikraja) samping kanan saya. Pur

Di antara pelatihan yang diadakan oleh Mediaguru, sepertinya hanya Sagusabu Purwokerto yang diikuti oleh sedikit peserta. Satu kelas kami berjumlah sekitar 32 orang. Ternyata yang selesai menelurkan buku hanya 8 orang, termasuk kami.

Mungkin karena sedikit peserta, grup WA sepertinya jadi kurang semangat.Teman-teman yang belum lancar dalam menyusun buku akhirnya satu demi satu semakin menjauh dan entah seperti apa nasib semangat literasi siang itu.

Alhamdulillah, saya dan Mbak Usrotun dari awal bersepakat untuk saling menyemangati. Dari pascapelatihan, grup WA Sagusabu Purwokerto sepi komunikasi. Saya, Mbak Usrotun, Mbak Dyahni, dan Pak Pri yang sering muncul. Sedangkan yang lainnya, entah di mana dan mengapa.

Sembari menunggu proses pracetak buku pertama jadi, waktu ada informasi MWC 5 Januari 2018, saya dan Mbak Usrotun saling kabar, antara minat dan ingin menunggu buku pertama jadi, bimbang. "Pingin melihat hasilnya dulu, buku pertama seperti apa," begitu kata kami.

Akhirnya, saya dan Mbak Usrotun jadi ikut MWC 5. Hanya bisa mengabari dan sedikit cerita pelatihan kepada Mba Dyahni dan teman-teman grup Sagusabu Purwokerto yang belum bisa ikut MWC.

Di MWC 5 lah kami bertemu para pendekar literasi yang sudah malang melintang di dunia gurusiana, seperti Bunda Astuti, Bunda Isminatun, dan Pak Kam. Makin semangatlah kami untuk terus menulis.

Sepulang MWC 5, saya dan Mbak usrotun bertekat menyelesaikan buku kedua sambil terus berharap buku pertama bisa segera terbit. Mbak Usrotun paling aktif menyemangati dan membantu kesulitan alumni Sagusabu Purwokerto dalam menunggu proses pracetak dan pengurusan ISBN.

Singkat cerita saya mengirimkan buku _SMP Al Irsyad Purwokerto, Perjalanan Menuju Sekolah Unggulan_ kepada Mbak Usrotun pada Maret 2018 untuk barter.

Alhamdulillah buku Mbak Usrotun, _Laskar Sindoro_ tentang perjuangan guru SD di lereng Gunung Sindoro, dikirim langsung kemarin sore oleh penulis beserta keluarganya ke rumah saya.

Tempat sehari kemudian, tadi pagi, Mbak Dyahni, beserta keluarganya juga mengirimkan bukunya ke rumah saya. _Merajut Asa Menjadi Bunda,_ berisi kisah 8 tahun perjuangan seorang wanita mendapatkan momongan.

Skenario Allah Mahaindah, buku saya tersisa 1 dan ternyata buku itu khusus untuk barter dengan bukunya Mbak Dyahni.

Buku kami jejerkan, seperti jejernya duduk kami saat pelatihan. Kompak. Bahkan kami juga kompak, punya 1 anak putri. Anak saya mau masuk tahun ketiga kuliah, putrinya Mbak Usrotun mau naik kelas 3 (9 SMP), dan putrinya Mbak Dyahni mau masuk usia ke-3 tahun. Cerita seru lainnya bahwa ternyata suaminya Mbak Dyahni adalah teman SMP Mbak Usrotun. Ternyata dunia ini sempit, ya?*

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Barakallah,ikut bangga atas sinerginya Teruslah menulis

26 Jun
Balas

Iya, Bunda. Mohon bimbingan Bunda dan para senior lainnya.

26 Jun

Alhamdulillah... Mhn bimbingannya ya pak...

25 Jun
Balas

Mantap....

27 Jun
Balas

Selamat untuk 3 Srikandi Literasi Jawa Tengah yang hebat-hebat ini, saya sudah menerima bukunya bu Sumintarsih, buku bu Usrotun masih dalam perjalanan ke Surabaya, tinggal bukunya bu Dyahni yang belum dikirim ke Surabaya ???

25 Jun
Balas

Iya, Pak Syaihu. Mohon maaf nggih, insyaaAllah Rabu atau Kamis baru saya kirim. Ini masih di luar kota.

26 Jun

Buku pertama penuh perjuangan. Terlebih bagi saya, Bu Dyahni, Pak Pri, dan Bu Khuswatun. Armada yang mengangkut buku kami mengalami musibah kecelakaan saat pengiriman pertama. Buku kami pun rusak, hingga harus kembali ke percetakan untuk pencetakan ulang. Buku yang sedianya bisa kami timang sebelum bulan ramadhan, baru kami terima lima hari menjelang lebaran. Ini skenario Allah. Allah telah menyiapkan kegembiraan lain di hari raya kami, buku pertama. Alhamdulillah.

26 Jun
Balas

Subhanallah. Allah selalu punya rencana yang indah untuk kita. Salam sehat dan sukses selalu buat saudara-saudaraku. Barakallah.

02 Jul

Reportase keren bu Mien...terima kasih

25 Jun
Balas

Luar Biasa...

25 Jun
Balas

Luar biasa sudah bisa menerbitkan buku, mohon berbagi ilmu dan pengalamannya cara awal membuat buku.

25 Jun
Balas



search

New Post