Sumintarsih

Mengajar di SMP Al Irsyad Purwokerto...

Selengkapnya
Navigasi Web
Setor dan Setoran

Setor dan Setoran

Hari keempat bulan puasa tahun ini, bertepatan hari Ahad, terakhir libur sejak Kamis lalu. Besok sekolah saya sudah masuk, guru dan siswa beraktivitas kembali.

Begitu ada hari libur, selalu ada keinginan untuk melakukan banyak hal, terutama beres-beres. Benar..., selama ini beberesnya sambil lalu saja. Namun, keinginan berlalu dan hanya tinggal di angan-angan karena selalu berbenturan dengan keinginan yang lain, yaitu ingin menjadi anggota yang baik dari salah satu grup menulis.

Belum terpenuhi niatan menjadi murid yang aktif dengan rajin masuk kelas di grup WA, tugas lain _ngawe-awe_. Ada tugas lainnya yang juga menuntut untuk disentuh. Pikir saya dengan aktif komen, setor tulisan, atau menyimak ilmu baru dari senior, wawasan menulis saya bisa bertambah.

Bagi yang belum lancar menulis, setor satu artikel adalah perjuangan luar biasa, bisa pagi sampai siang baru kelar. Bagaimana _gawean lainnya_? Terus saya menghibur diri, ini proses, ikuti saja, mumoung sekolah masih libur, jangan _nyerah_. Hasilnya, kadang setor, kadang juga tidak.

Tugas lain yang saya maksud tadi adalah menghafal Alquran, selain tadarus. Bagi guru sekolah Islam, tempat saya berkiprah, wajib menghafal Alquran juga. Jadi bukan hanya murid yang harus storan. Besok awal Juni, semua guru wajib setoran Alquran sesuai kelompoknya. Untuk kelompok guru Alquran, jangan ditanya, pasti sebanyak-banyaknya, sementara ini minimal 10 juz. Guru PAI minimal 5 juz. Adapun guru umum, termasuk saya minimal 2 juz. Guru baru, 1 juz dulu, Juz 30.

Kesalahan besar yang saya lakukan adalah tidak rajin mengulang/ murojaah hafalan. Tiba saatnya ada perintah setoran, kelabakan, seperti mengulang dari awal.

Mengumpulkan ingatan hafalan juz 29, bagi saya sangat berat, berbeda dengan teman-teman lain, apalagi yang masih muda-muda. Seakan HP dan laptop selalu menggoda untuk saya sentuh, terlebih _ngelongok_ grup-grup WA, khususnya grup kepenulisan dan blog gurusiana.

Mengapa harus menghafal Alquran? Memang yang sering kita dengarkan pada setiap pengajian adalah keutamaan membaca Alquran dalam bulan Ramadan. Hal ini termasuk salah satu amal yang paling mulia atau paling utama, dan Ramadan adalah bulan Alquran.

Allah berfirman, “Beberapa hari yang ditentukan itu ialah bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil)” (Al-Baqarah: 185). Kita jarang mendengarkan pengajian yang menyinggung tentang menghafal Alquran. Padahal ada penjelasan tentang itu, salah satunya: “Jibril menemui Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam setiap malam pada bulan Ramadhan, lalu malaikat Jibril saling menyetorkan bacaan Alquran bersama dengan beliau” (HR. Al-Bukhari (5) dan Muslim (4268)).

Berdasarkan banyak penjelasan, Ust. Sa’id Abu Ukasyah (google) menyimpulkan bahwa kita disunahkan membaca Alquranul Karim dan saling setor bacaannya di bulan Ramadan. Di dalam kegiatan menghafal sudah pasti diawali dengan membaca.

Bismillah..., moga _dapet_ dua-duanya. Setor tulisan dan setoran Alquran.

Sumintarsih, mengajar di SMP Al Irsyad Purwokerto.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Alhamdulillah Setoran nya mana? Ayo setor tulisan Keren

21 May
Balas

Amin..trim Bunda Raihana, Bunda Astuti, dan Mb Dyah....

21 May
Balas

Mengingatkan hafalan saya yang juga seringnya tidak di murojaah jadinya Lula.

21 May
Balas

Aamiin ya robbal alaamiin. Bunda setor hafalan Al Qur'annya, maka dipastikan setoran tulisannya akan didapatkan pula. Salam sehat dan sukses selalu. Semoga mencapai mardhatillah. Barakallah....bunda.

20 May
Balas



search

New Post