Oleh: Sundari

Guru dan Kepala SD Islam Riyadlul Mubtadiin Kedok

Pada saat kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), selain memperkenalkan Visi Misi, fasilitas dan guru juga selalu memperkenalkan kegiatan pembelajaran. Siswa baru harus segera bisa beradaptasi dengan lingkungan yang baru yang tujuan utamanya adalah menciptakan suasana belajar lebih aman dan nyaman untuk menyongsong masa depan yang lebih gemilang Tahun ajaran baru dalam hal ini sekolah secara terus menerus mempertahankan nilai-nilai moral dan budaya dalam mendidik para siswa. Selalu berinovasi dalam rangka meningkatkan program-program kegiatan pembelajaran dengan tujuan agar siswa semakin aktif dan kreatif serta menjadi lebih baik lagi. Sebagai upaya dalam membentuk generasi masa depan yang kompeten, kreatif, dan memiliki nilai-nilai kuat. Setiap guru akan dihadapkan dalam kondisi yang berbeda setiap saat. Setiap saat menghadapi siswa yang baru dalam situasi dan kondisi lingkungan keluarga serta masyarakat yang berbeda.

Pembelajaran yang inovatif ditandai dengan adanya prinsip-prinsip yaitu “Pembelajaran bukan pengajaran, guru harus menjadi fasilitator, siswa menjadi subjek, penggunaan multimedia bukan monomedia, pembelajaran yang induktif, materi yang bermakna, siswa aktif bukan pasif (Zunidar, 2019). Inovasi pembelajaran bagian dari inovasi pendidikan, yaitu usaha- usaha dengan melakukan perubahan untuk mencapai suatu yang lebih baik dalam bidang pendidikan.

Sebagian besar siswa akan merasa bosan dengan gaya mengajar yang monoton. Oleh karena itu, seorang guru sebaiknya melakukan inovasi dalam proses belajar-mengajar serta memberikan fasilitas siswa agar lebih mudah menyerap materi pelajaran dan tujuan pembelajaran tercapai secara optimal. Tahun 2023 merupakan tahun lanjutan inovasi dengan adanya penerapan kurikulum baru yaitu Kurikulum Merdeka. Saat ini sudah tidak zamannya mengajar dengan model ceramah oleh karenanya guru sudah harus mempersiapkan siswa untuk berpikir kritis. Siswa diajarkan untuk berkarya dari pengalaman nyata. Pembelajaran ceramah atau pembelajaran konvensional seperti yang ada di buku sudah tidak digunakan lagi. Pendekatan pembelajaran berpusat pada siswa merupakan pembelajaran aktif dimana siswa memecahkan masalah, menjawab pertanyaan, merumuskan pertanyaan mereka sendiri, berdiskusi, menjelaskan selama di kelas, pembelajaran kooperatif, dimana siswa bekerja dalam tim pada masalah dan projek.

Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk generasi masa depan yang kompeten, kreatif, dan memiliki nilai-nilai kuat. Oleh karena itu, momen MPLS saat ini menjadi waktu yang tepat bagi para siswa lama untuk turut andil menyambut dan membantu siswa agar cepat beradaptasi. Dengan tujuan menciptakan suasana belajar lebih aman dan nyaman untuk menyongsong masa depan yang lebih gemilang. Siap menerima siswa baru juga siap dengan segala perubahan dengan segala perilaku siswa maupun status sosialnya. Bergerak dan adaptif dengan perkembangan zaman merupakan hal yang wajib dan mutlak dilakukan oleh guru. Guru harus berinovasi setiap saat adalah wajib dan mutlak harus terus menerus dilakukan. Proses belajar mengajar berpusat pada peserta didik dan berbasis projek. Bukan sekadar mempunyai kiat-kiat khusus untuk menghadapi siswa saja namun, berinovasi sesuai dengan kondisi agar tidak dilibas oleh perubahan zaman.

Malang, Agustus 2023