Sundari, M.Pd

Sundari, S.Pd.., M.Pd purnabhakti sebagai Karyawati BUMN sejak bulan Agustus 2020, Pengajar sejak tahun 2007 dan sebagai Kepala Sekolah sejak tahun 2021 di SDI ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Pojok Literasi yang Selalu Dinanti

Pojok Literasi yang Selalu Dinanti

Oleh: Sundari, S.Pd., M.Pd

Guru / Kepala SDI Riyadlul Mubtadiin Kedok Turen Malang

 

Pojok baca di ruang kelas semakin banyak dikunjungi para siswa dan membawa manfaat dalam dunia literasi sekolah. Gerakan yang dilakukan sekolah untuk meningkatkan minat baca para siswa adalah pemanfaatan ruang kelas yang dikenal dengan pojok literasi. Pojok literasi yang menarik akan menimbulkan rasa ingin tahu mereka untuk mengakses bacaan-bacaan dari berbagai genre melalui stand buku yang tersedia disetiap ruang kelas. Dengan demikian frekuensi siswa untuk berkunjung untuk membaca akan semakin meningkat.

Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2016) pada buku panduan Gerakan Literasi Sekolah Di Sekolah Dasar menyatakan bahwa Literasi adalah kemampuan mengakses, memahami, dan menggunakan sesuatu secara cerdas melalui berbagai aktivitas, antara lain membaca, melihat, menyimak, menulis, dan berbicara. Sesuai dengan anjuran dan ketentuan dari pemerintah bahwa kegiatan literasi kelas dilakukan selama 15 (lima belas) menit sebelum pembelajaran inti dimulai.

Pada awalnya anak-anak hanya mempunyai rasa penasaran saja akan adanya pojok literasi. Rasa ingin tahu dari mereka akan isi dari buku-buku yang tersedia di meja pojok tersebut. Setelah beberapa saat melihat-lihat gambarnya lalu membaca judulnya saja. Lama kelamaan mereka membaca isi cerita dari buku tersebut. Pengalaman di sekolah bahwa yang paling banyak dibaca adalah cerita bergambar, komik tentang cerita Islami dan cerita rakyat yang ditulis dalam rangkaian cerita menarik serta mengandung unsur pendidikan. Kegiatan pojok literasi telah menyumbang pengetahuan dan memberi dampak positif menumbuhkan minat baca peserta didik. Letak perpustakaan kecil sangat menarik karena mereka dengan mudah dan cepat memperoleh berbagai buku cerita di kelas. Guru bertugas mendampingi para siswa di pojok literasi dan memberikan rasa nyaman dan aman dalam menggiatkan siswa membaca. Pojok literasi memiliki peran utama khususnya membimbing siswa yang memiliki kemampuan rendah dalam membaca.

Suasana gembira pada saat diizinkan untuk membaca di kelas sebelum kegiatan belajar dimulai membuat ruang kelas hiruk pikuk bahkan diantara mereka berebut buku cerita yang menarik. Penting pula untuk melakukan rolling buku dengan kelas lain agar peserta didik tidak bosan membaca buku yang sama. Mereka akan senang apalagi jika tulisan bapak dan ibu guru yang menjadi penulis buku yang dibacanya. Tentu menjadi kebanggaan tersendiri dan dengan bangga berujar bahwa guru mereka menjadi penulis. Para guru terutama kepala sekolah akan giat menulis demi kemajuan dan memberi contoh bagi para siswanya.

Ikan sepat berwarna warni

Sebagai hiasan di ruang rapat

Guru baik giatkan literasi

Semangat mencetak generasi hebat

 

Malang, 10 September 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post