Berbicara tentang dunia pendidikan tidak lepas dari mutu sekolah. Satuan pendidikan yang baik harus mengembangkan kompetensi guru dan manajemen sekolah. Sekolah yang memiliki manajemen yang baik sudah barang tentu memiliki kualitas terdepan dalam pendidikan, mungkin akreditasinya bisa A.

Dapodik salah satu aplikasi yang membantu sekolah dalam hal pelaporan (baik siswa maupun guru). Siswa berkaitan dengan bantuan BOS pusat, pendataan UN dan penerimaan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) serta penerimaan siswa baru (PPDB). Sedangkan guru difasilitasi untuk sertifikasi, kenaikan pangkat dan pembinaan karir. Dikarenakan sangat pentingnya dapodik, sehingga sekolah diwajibkan menggunakan aplikasi tersebut, baik sekolah negeri atau swasta.

Hal yang paling dipermudah dari aplikasi ini, ketika siswa pindah atau mutasi ke sekolah lain. Para operator sekolah hanya mengambil dari dapodikdasmen, lalu menariknya ke sekolah tujuan. Namun kendala lain yaitu, ketika siswa pindah ke sekolah tujuan, namun OPS (Operator Sekolah) belum mengeluarkannya dari dapodik, maka akan terkendala.

Dapodik aplikasi 2020 sekarang, setiap PTK harus mengisi data pribadi sendiri, mulai dari SK berkala atau SK kenaikan pangkat. Menggunakan alamat email dan password pribadi. Sehingga kerahasiaan akan terjamin. Lain lagi ketika PTK kurang akrab dengan laptop, pasti ujung-ujungnya operator sekolah juga yang mengisi.

Singkron dapodik juga dipermudah, karena bisa dilakukan setiap saat. Pengalaman pribadi, rentang tahun 2012 sampai dengan 2014, operator sekolah mengalami kesulitan ketika singkron dapodik. Begadang tengah malam pun jadi dilakoni untuk singkron data. Dikarenakan harus berebut server si Indonesia.

#TantanganGurusiana#

#SalamSatuData#