Supardi

Seroarang guru SD Negeri Sukarahayu 02 Di Kabupaten Bekasi...

Selengkapnya
Navigasi Web
Menjadi Tutor UT (Tantangan Hari ke 24)

Menjadi Tutor UT (Tantangan Hari ke 24)

Mengajar merupakan kegiatan yang mengabdikan diri, berupa mendidik, mentransfer ilmu, melatih, membimbing dan jadi fasilitator. Bermodalkan ijazah S2 yang ku peroleh waktu menempuh pendidikan di sebuah universitas negeri di bilangan Jakarta dan lulus tahun 2016, aku mencoba melamar menjadi tutor UT (Universitas Terbuka) tahun 2017. Alhamdulillah diterima dan menjadi tutor UPBJJ UT tetap di kelompok belajar (pokjar) Cikarang Utara Bekasi.

Mata kuliah pertama yang aku ampu ketika itu ialah penelitian tindakan kelas (PTK). Tepatnya bulan maret 2017 debut pertama mengajar di UT. Rasa deg-degan dan panik bercampur ketika pertama kali masuk kelas. Karena yang dihadapi bukanlah siswa SD yang biasa aku ngajar, melainkan orang dewasa yang sudah menjadi guru di sekolah. Sebuah pengalaman berharga, bisa bertemu dan silaturahmi dengan guru-guru yang menuntut ilmu di pokjar UT Cikarang.

Dengan regulasi sekarang, semua guru SD harus linier antara ijazah dan pekerjaannya, maka UT membuka kelas bidang ilmu (BI). Artinya, guru SD yang sudah S1 namun belum linier dituntut kuliah lagi di UT dengan waktu tiga semester saja. Kuliah dilaksanakan setiap hari minggu, sehingga pekerjaan sebagai guru tidak terganggu.

Mata kuliah yang aku pegang yaitu, Penelitian Tindakan Kelas (PTK), Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP), statistik, pembelajaran matematika SD, pengembangan kurikulum sekolah dasar dan matematika lanjutan. Dihadapan mahasiswa, aku sering berujar "aku berdiri di depan anda semua bukan berarti yang paling hebat, yuk bareng-bareng kita belajar!".Kata-kata tersebut senjata ampuh buat ku, karena mahasiswa tidak merasa digurui.

Sudah hampir tiga tahun mengabdikan diri menjadi tutor UT. Hati terasa senang dan bahagia ketika mahasiswa lulus ujian, namun rasa sedih mendalam yaitu ada kalanya mahasiswa tidak lulus mata kuliah yang aku ampu. Suka duka mewarnai perjalanan menjadi dosen UT. Sukanya ialah bisa silaturahmi dengan mahasiswa dari berbagai penjuru daerah Bekasi, banyak tambah saudara dan bisa berbagi ilmu. Namun dukanya, mengorbankan waktu libur bersama keluarga di rumah (sempat anak sulungku sering protes minta jalan-jalan), enam hari sibuk dengan bekerja ditambah hari minggu harus mengajar di UT.

Mahasiswa UT sangat beragam, dari yang baru menjadi guru hingga yang sudah senior. Mereka tetap semangat diminggu pagi menjalani prosesi kuliah hingga sore hari, ditambah tugas kuliah yang bejibun banyaknya, belum lagi tugasnya sebagai guru dan menjadi bapak atau ibu di keluarganya. Tuntutan linieritaslah yang menjadikan mereka menjadi pribadi yang kuat dan tangguh.

Semua butuh proses dan waktu, keberhasilan tidak instan datang begitu saja. Asa datang ketika semua dijalani dengan ikhlas dan sabar.

#TantanganGurusiana#

#SemangatTerusUntukBerkarya#

#SemogaLulusTepatWaktu#

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post