Suparman Toaha

Suparman Toaha, lahir, di Urung, 10 November 1978 ...

Selengkapnya
Navigasi Web
VAKSIN, MASIH HALALKAH ?

VAKSIN, MASIH HALALKAH ?

Virus corona membuat banyak negara porak poranda. Negara miskin menjadi semakin miskin. Negara berkembang dibuat tidak mampu berkembang. Negara adidaya dibuat tidak berdaya.

Masing-masing negara berjibaku untuk melawan pergerakan virus yang semakin masif. Namun, sepertinya virus juga selalu memilki cara yang membuat negara semakin pusing. Setelah selesai gelombang pertama, muncul gelombang kedua. Setelah gelombang kedua, muncul gelombang ketiga.

Selain itu, virus corona juga selalu bermutasi. Setelah nama awalnaya hanya corona, sekarang muncul berbagai nama, seperti delta yang dikenal awalnya dari India dan sekarang ada lagi virus corona bermutasi lmenjadi omicron yang pertama kali ditemukan di Afrika selatan. Entah apalagi namanya setelah omicron. Karena virus korona seolah-olah HP yang selalu mengupdate dirinya.

Di indonesia, pemerintah melakukan berbagai langkah dalam melawan korona. Indonesia juga selalu mengupdate langkah dalam mengantisipasi dampak terburuk dari corona. Mulai dari PPKM, kemudian PPKM diklasifikasi lagi menjadi PPKM level 1 sampai level 4. Membatasi pergerakan masyarakat, sampai pada sekolah melakukan pembelajaran jarak jauh PJJ. Selain itu, pemerintah juga menggencarkan vaksinasi. Kalau dulu hanya vaksin 1 dan dua sekarang adala vaksin 3 yang dikenal dengan vaksin boster.

Pertanyaannya sekarang, apakah vaksin masih halal ?. pada tanggal 11 Januari 2021 Majelis Ulama Indonesia mengelaurakan fatwa tentang halalnya berbagai merek vaksin. Salah satu alasan utama sehingga dikeluarkannya fatwa halal vaksin adala kedaruratan.

Pertanyaan selanjutnya adalah, apakah sekarang masih dalam kondisi darurat ?. karena kalau serang kondisi tidak lagi darurat, maka itu artinya yang menjadikan alasan utama MUI menghalakan vaksin sudah tidak adalagi. Oleh karena itu, sebaiknya fatwa tentang halanya vaksin sebaiknya juga diupdate agar masyarakat tidak ragu mengikuti vaksin.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

salam literasi,... semoga pandemi berakhir

09 Feb
Balas

Salam literasi, amin

09 Feb

Mantqp ,pak parmwn .

09 Feb
Balas

Salam literasi

09 Feb



search

New Post