Hp vs Corona
Kondisi pandemic Covid- 19 menuntut saya dan anak-anak untuk tetap berada di rumah stay at home. Kita harus berdiam diri di rumah dan hampir semua sekolah ditutup dan harus belajar melalui kelas online. Saya harus merogoh kantong lagi untuk membeli Handphone untuk pembelajaran online. Padahal dompet saya sudah menjerit tidak ada isinya. Apa boleh buat, memang harus beli HP android.
Melihat wajah sumringah anak-anak ketika menerima Handphone baru kupikir ini sebagai suplemen atau suntikan energi, pastilah mereka akan belajar dengan giat meskipun tidak bertemu dengan guru dan rekan-rekannya. Benar, mereka sangat asyik ketika belajar online dilaksanakan.
Menjelang malam saya intip pelajaran anak-anak di HP-nya. Alangkah mengejutkan status whatshapnya berisikan tiktok, tiktok, tiktok dan tiktok di jam efektif untuk belajar. "Salah siapa ini? Mungkinkah semua anak sekolah seperti ini" pikirku. Seandainya anak-anak Indonesia semua berperilaku sama bagaimana nasib negeri tercinta Indonesia. Seandainya ini membuat aku pusing saja. Masa depan itu sebuah misteri yang tidak perlu kita ragukan dan kuatirkan. Sekarang ini, di masa pandemi covid-19 bagaimana bisa membangun mental anak-anak untuk bijak menggunakan Handphone. Saya menunggu saran pelaku pendidikan dan berharap Anda semua menyampaikan ayo belajar kembali di sekolah! Bersahabatlah dengan Corona! Hiduplah lebih sehat dan taati protokol kesehatan!
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Nah, sdh ada yg berkomentar...aku juga ya...
Makasih, Pak. Mentor terbaik kami.
Anak2 merupakan ujjan bagi orang tuanya. Ayo tetap jalin konunikasi yg baik agar semua berjalan dengan baik
Alhamdulillah, terimakasih bunda Ida Faridah. Semoga bisa jalin komunikasi dg lebih baik lagi. Doa bunda menguatkan langkah kami.
harus selalu dalam pengawasan ya bunda, salam santun
Siap, bunda Misdayani. Terima kasih .
wah sudah didahului ternyata
Maaf ya....