SUPKARWATI

Supkarwati. Boleh dipanggil Wati, Sup, Ucup. Lahir di Jakarta tanggal 25 Juni 1971. Pendidikan yang pernah ditempuh SD Bhayangkari 2 Jakarta, SMP Negeri 141 Jak...

Selengkapnya
Navigasi Web
Rindu Ibu Teman Kita tagur harinke 2
Emak Saya di Antara Teman Kuliah di Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia IKIP Jakarta

Rindu Ibu Teman Kita tagur harinke 2

Waktu Kamu sekolah atau kuliah pernah punya teman akrab kan? Dengan mereka, kita biasanya sering main bareng. Baik itu ke tempat-tempat tertentu atau kumpul di rumah salah seorang dari teman kita. Kita kumpul sekadar main, ngobrol, atau mengerjakan tugas bareng. 

Biasanya, ada orang yang paling berperan ketika kita datangi rumah teman kita. Ya, dial adalah ibu. Ibu akan ramah menyambut kedatangan teman-teman anaknya. Lebih dari itu, dia akan berusaha menservis dengan menyediakan makanan dan minuman. Maka tidak jarang, akhirnya terjalin keakraban. Anggap saja ibu sendiri. Tapi jangan sampai minta uang jajan ya! He...he...

Begitu seringnya maiin, Si Ibu pasti akan lenal satu persatu teman dari anaknya. Kalau ada satu saja yang nggak kelihatan saat berkumpul, pasti akan ditanyakan.

Seiring berjalannya waktu, kita kan pasti sudah tak sering bersama karena sudah sibuk dengan pekerjaan dan keluarga. Begitu berkumpul lagi (istilajnya reuni kecil-kecilan dan berkumpul di rumah salah seorang, pasti di antara kita akan tanyakan bagaimana kabar nyokap alias ibu. Ada rindu ibu teman-teman kita. Rindu keramahannya dan juga rindu makanan yang disediakan. Betul nggak?

Sampai akhirnya di suatu masa daya ingat ibu kita berkurang karena faktor usia. Ketika kita kumpul, si ibu berusaha memghimpun ingatan tentang teman-teman anaknya. Ketika kita asyik ngobrol ini dan iti, ibu kita hanya bisa tersenyum mendengarkan keseruan cerita.

Nah, biasanya ibu teman kita akan kita sapa dengan ramah, diberikan pelukan hangat, dan nggak jarang diservis juga dengan makanan. Pokoknya sosok ibu dalam pertemanan, akan begitu dirindukan juga.

Ayo, ibunya siapa dari teman Kamu yang paling dirindukan? 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Setuju sekali mbak. Dulu, waktu dolan ke rumah sahabat kuliah, saya jadi punya 'mamak' juga. Saya panggil mamak sahabat saya ... dengan mamak juga. Sekarang, setelah jadi orang tua, sahabat-sahabat anak-anak yang biasa dolan atau menginap di rumah ... juga memanggil saya dengan panggilan 'Ummik'. Walau sekarang sudah jarang bersua karena kesibukan berkeluarga mereka, mereka masih suka menitip salam untuk saya.

02 Jan
Balas

Tambah banyak saudara juga ya

02 Jan

Tambah banyak saudara juga ya

02 Jan



search

New Post