KRIPTOMERI (PUISI AKROSTIK 97, #TMG365H, H.280)

Kriptomeri ialah sifat gen dominan yang tersembunyi, jika gen tersebut berdiri sendiri dan baru tampak jika tidak bersama dengan faktor penutup tersebut

Ragam parental (P1) yaitu AAbb (bunga merah) dan aaBB (bunga putih)

Interaksi antara dua gen dominan menyebabkan munculnya sifat gen dominan yang sebelumnya tersembunyi

Peristiwa kriptomeri dapat diamati pada persilangan tumbuhan Linaria maroccana

Tumbuhan Linaria maroccana berbunga merah (AAbb) disilangkan dengan berbunga putih (aaBB) menghasilkan F1 100% berwarna ungu (AaBb)

Orang yang meneliti kriptomeri yaitu Carl Correns, seorang botanis dan ahli genetika Jerman

Munculnya bunga warna ungu (AaBb) sebagai akibat interaksi dua gen dominan

Empat gamet pada P2 disilangkan sesamanya dihasilkan 16 kombinasi genotipe

Rasio fenotipe F2 bunga ungu: merah: putih adalah 9 : 3 : 4

Ini merupakan salah satu penyimpangan semu hukum Mendel

Keterangan:

Kriptomeri berasal dari bahasa latin kriptos artinya tersembunyi. Bunga ungu pada tumbuhan Linaria maroccana muncul sebagai interaksi antara dua gen dominan yaitu A dan B (A-B-).

Lamongan, 20 Oktober 2020 M / 3 Robi’ul Awwal 1442 H

#MenulisBagianDisiplinWaktu

#SalamSemangatBiologi

#SemangatMencapaiGurusiana365

#TantanganMenulis365HaridiGurusiana

Blog: supraptobiologi.com

Email: [email protected]

Daftar Rujukan

Aryulina, Diah et al. 2007. Biologi 3 SMA dan MA untuk Kelas XII. Jakarta: ESIS

Pratiwi, D.A. et al. 2018. Biologi Untuk SMA/MA Kelas XII Kurikulum 2013 Revisi Kelompok Peminatan MIPA. Jakarta: Erlangga.

https://s.id/Kriptomeri