Waktu shubuh adalah waktu dimulainya sholat shubuh, yaitu antara munculnya fajar shodiq sampai dengan terbitnya matahari. Saat itu cahaya putih mulai menyemburat tampak di ufuk timur. Bahasa Ini dalam Al-Quran dibahasakan dengan istilah وَالصُّبْحِ إِذَا تَنَفَّسَ “Dan Demi Shubuh apabila Fajar telah menyingsing” (QS. KE-[81] :18).

Bagi kaum muslimin waktu shubuh adalah waktu yang sangat penting karena disana ada janji serta kewajiban bahkan juga harapan. Bukan hanya sholat shubuhnya juga sholat sunnah sebelum shubuh yaitu sholat Fajar dan aktivitas yang dilakukan setelahnya. Waktu dimana Allah menaburkan keberkahanNya

Berkaitan dengan sholat shubuh rosulullah ﷺ bersabda: من صلى الصبح في جماعة، فكأنما صلَّى الليلَ كلَّه “Barangsiapa yang menunaikan sholat shubuh berjamaah maka ia mendapat pahala seperti melaksanakan sholat sepanjang malam (HR.Muslim no.656)”

Terkait sholat Fajar Rosulullah ﷺ bersabda: ركعتا الفجر خير من الدنيا وما فيها “dua rakaat fajar lebih baik dari dunia dan seisinya’ (H.R Muslim no.725).

Bahkan nabi Muhammad ﷺ pernah berdoa bagi ummatnya, “Allahumma barik li-ummati fi bukuriha” (ya, allah berikan keberkahan bagi umatku pada permulaan harinya.) (HR. Abu Daud dan Thirmidzi). Sahabat yang meriwayatkan hadist ini punya kebiasaan ketika menggelar dagangannya selepas sholat subuh dan berdoa.” Yaa Allah aku sudah melaksanakan perintahMu dan kini aku berharap do’a nabiMu,, dan riwayat mengatakan sahabat ini bisnisnya kemudian tumbuh sangat pesat dan berkembang.

Sahabat nabi yang bernama Anas bin Malik radiyallohu anhu selalu menangis ketika mengingat peristiwa penaklukan kota Tusthar..kenapa ANas menangis? karna disaat menaklukan kota tersebut ia kehilangan sholat shubuh. Sebab kaum muslimin saat itu baru bisa membebaskan kota tersebut pada saat terbit matahari, dan ini di sesali oleh Anas bin Malik seumur hidupnya.

Kita di Indonesia banyak melihat fenomena masjid diwaktu shubuh yang ga punya imam; artinya banyak sekali kaum muslimin yang kehilangan waktu shubuhnya sepanjang hari. bahkan terkadang seseorang itu menempati posisi yang rangkap. sebagai muadzin, sekaligus menjadi yang qomat, bahkan sekalian imam dan makmum. Maa syaa Allah. Disini kita harus mengkaji ulang makna “Berat” sesungguhnya bukanlah seperti yang dikatakan oleh Dilan tetapi yang berat sesungguhnya adalah bangun shubuh dan melaksanakan sholat shubuh berjamaah

Kalau kita mau maju, dan barokah maka tidak ada kata lain selain hidupkan shubuh kita..kalau sholat shubuh kita di mesjid sudah seperti sholat jum`at insyaa Allah umat ini akan semakin berjaya dan berkah insyaa Alloh.