Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi ( TIK ) yang pesat telah membawa perubahan besar untuk dunia. Salah satu dampaknya adalah “digitalisasi” di berbagai sektor, khususnya sektor industri. Ada profesi dan usaha yang jadi langka bahkan hilang lantaran digitalisasi. Sebaliknya, bermunculan juga berbagai pekerjaan baru, yang mungkin belum ada 10 – 15 tahun lalu.

Di Indonesia sendiri, “revolusi digital” sudah mulai terasa. Berbagai hal yang semula menggunakan sistem manual, kini berubah ke versi digital yang semakin canggih. Mulai dari penyimpanan dokumen, bisnis, media, keuangan, pengoperasian suatu alat, dan lainnya. Pemerintah Indonesia juga seakan tidak ingin ketinggalan zaman. Di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian serta Kementerian Komunikasi dan Informatika, pemerintah mulai menggenjot kemajuan bidang TIK diantaranya dengan mengusung Gerakan Nasional 1000 start up digital. Hal ini sejalan dengan visi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang ingin menjadikan Indonesia sebagai The Digital Energy of Asia.

Potensi industri digital di Indonesia memang tidak dapat dipandang sebelah mata. Ada sekitar 93,4 juta pengguna internet dan 71 juta pengguna perangkat telepon pintar di Indonesia saat ini. Kondisi itu merupakan modal besar bagi Indonesia untuk mengembangkan e-commerce dan bisnis aplikasi teknologi digital di Tanah Air. Volume bisnis e-commerce di Indonesia diprediksi akan mencapai USD 130 Miliar dengan angka pertumbuhan per tahun sekitar 50 persen ( sumber : kominfo.go.id ).

Seiring dengan maraknya digitalisasi di tanah air, maka pekerja atau lulusan yang ahli di bidang teknologi informasi dan komunikasi pun semakin dibutuhkan. Dan salah satu sekolah yang turut menyiapkan generasi unggul di bidang TIK adalah Madrasah Aliyah Kejuruan Unggulan Informatika ( MAK UI ).

Dengan menyandang motto “ Pendidikan Terbaik adalah Prioritas Kami”, MAK UI yang merupakan Madrasah Aliyah Kejurusan PERTAMA di Jakarta ini hadir dengan menyuguhkan dua bidang keahlian, yakni Rekayasa Perangkat Lunak dan Multimedia. Untuk jurusan Rekayasa Perangkat Lunak, siswa-siswi akan mendapatkan materi seperti pemrograman web, desktop, dan ponsel pintar. Sedangkan untuk jurusan Multimedia, beberapa materi yang akan dipelajari antara lain desain grafis, audio dan video editing, serta animasi.

Tak hanya teknologi, MAK UI juga menghadirkan pendidikan agama dengan porsi ekstra. Di bawah naungan Departemen Agama, MAK UI memberikan pendidikan akidah agama Islam yang kuat, sehingga siswa tak hanya kompeten di bidang TIK tapi juga berakhlakul karimah. Salah satu kegiatan agama yang menjadi unggulan MAK UI adalah program Tahfidz atau hafalan Quran.

Jadi, tunggu apa lagi? Pastikan putra-putri anda berada di lingkungan pendidikan yang baik dan bertanggung jawab. Bersama MAK UI, mari kita ciptakan generasi yang berakhlak, produktif, dan mampu mengangkat perekonomian Indonesia di masa depan, khususnya di bidang teknologi informasi. MAK UI saat ini sudah menerima pendaftaran siswa/santri baru tahun Ajaran 2018-2019. Informasi pendaftaran lebih lanjut klik : www.mak-ui.sch.id

MAK UNGGULAN INFORMATIKA, Ultimate Generation For Better Indonesia!