suprihationo sardi

Guru Biologi di SMA Negeri 5 Semarang, Edutrainer SEFT For Healing Training. Tinggal di Kota Semarang....

Selengkapnya
Navigasi Web

Balada Atma Suranta dan Rambutan Seikat

Hijau daun kamboja meranggas pamerkan bunganyaSaatnya dipetik untuk sesaji doa pagi ini Hijau kemangi telah lari tinggalkan aromanya Ramaikan pepesan isi semangkuk nasi Hijau daun salam melambai-lambai bisikkan doa Senarai lagu cinta dan pujian Ilahi Lihatlah Suranta, Ia bawa daun sirih setangkai, Merahnya daun sirih isyaratkan masih ada hati Pahitnya rasa daun sirih bukti lidahmu tak mati Suranta sodorkan sepotong gambir wangi kesturi Sirih dan gambir getarkan kelu lidahku menahan naluri Suranta menyeringai berdiri Dan berkata: Gemeletuk gerahamku bukan karena dingin yang menyungsum tulang Gemeletuk gigiku bukan karena rasa tak puas keadaan sekarang Gemeletukku menahan amarah sembarang Harus bagaimana aku mendulang Semenjana duli kau bilang menyeorang Puih,,, Aku meludah ke langit Memerah ludahku menyeruak di antara stalaktit Berderai basahi wajahku sendiri Berkacalah sendiri Yang tak terpapar rambutan seikat Yang tak tersudut stigma melekat Yang diam dalam detak waktu sekarat Yang membungkus topeng jati diri Gemulai dalam elegi Apa kau masih punya hati dan nyali? Menangkap kembali naluri Terserah! Aku merayap dalam senyap Merangkai kata taubat Miroto, 02/12/2020; 02:12
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post