Bagaimana jika ada pesan masuk dari teman di media social di WAmu dan bertanya :

“bagaimana kita bersikap terhadap karyawan? bagaimana cara kita untuk meraih pelanggan? bagaimana cara kita untuk melancarkan usaha? agar omset terus naik?

Nah sebagai seorang literat maka jawabannya pun tidak asal. Pastilah jawaban itu diberikan dengan berbagai pertimbangan berdasarkan pengalaman pribadi dan pengalaman literasinya. Maka kepada kawan saya yang bewrtanya saya berikan jawabannya sebagai berikut:

1.     bagaimana   kita bersikap terhadap kariawan?

Alhamdulillah Bu Rina memiliki karyawan. Sepengetahuan yang saya baca, maka alangkah baiknya kalau Bu Rina menggunakan system Among. System among itu mengacu pada system pendidikan Ki Hajar Dewantara. Ing Ngarso sung tulodho (di depan memberikan contoh), Ing Madya mangun Karsa (di tengah membimbing), Tut wuri Handayani (di belakang emberikan dorongan, arahan, motivasi). Jangan suka marah-marah, karena sedikit kekeliruan. Mungkin karyawan belum memahami SOP dengan baik dan benar.  Meskipun dia adalah karyawan, tetapi dalam system among dia adalah asset yang harus di arahkan dengan santun untuk mencapai tujuan yang mulia.

2.      bagaimana cara kita untuk meraih pelanggan? Jika asin itu katakan asin maka jangan katakan yang asin itu manis. Artinya kita jujur kepada pelangan. Teman-teman di kebanyakan rumah makan Padang ada menuliskan kalimat promosi: Jika makanan kami ini enak, katakanlah kepada orang lain. Jika masakan kami ini kurang enak cukup katakan kepada kami.

3.      bagaimana cara kita untuk melancarkan usaha? Mungkin ini dapat dicoba, tapi dengan satu keyakinan bahwa semua perputaran rezeki itu Allah ta’ala yang mengaturnya. Kalimat promosinya: “Makanlah sepuasmu, jangan sisakan keberkahan di piringmu dan bayar seikhlasmu”

4.      agar omset terus naik? Buat rencana yang baik, Lakukan rencana dengan cermat, cerdas, ikhlas dan qona’ah. Pasrahkan hasil terbaiknya kepada Allah ta’ala.

Semoga bermanfaat. Barokallahufikum fiamanillah wal afiah.