Obati Iri dengan Bersyukur (tagur ke-62)

Oleh : Suratni

Terkadang kita merasakan tidak puas dengan apa yang telah kita miliki atau yang telah kita capai sekarang ini. Melihat orang lain yang lebih dari kita kadang membuat kita merasa iri. Iri merupakan penyakit hati. Iri ini biasanya datang manakala kita melihat hal atau sesuatu yang kita inginkan namun belum dapat kita wujudkan.

Apabila kita berjalan namun pandangan kita selalu keatas tanpa memperhatikan jalanan maka kita rentan sekali terjatuh. Sama halnya dengan hati kita ini. Jika kita selalu memandang orang yang lebih dari kita maka kemungkinan besar penyakit hati ini akan menghinggapi. Memang sebagai manusia tidak akan bisa terlepas dari rasa ingin. Melihat makanan enak ingin mencicipi. Melihat baju bagus ingin mencobanya. Melihat perhiasan ingin memakainya dan banyak lagi keinginan yang bisa muncul.

Rasa ingin ini akan aman apabila bisa diwujudkan, atau dapat terpenuhi. Namun jika tidak, akan menjadi penyakit hati. Salah satu cara mengobati penyakit ini adalah dengan bersyukur. Bersyukur dengan apa yang telah dimiliki. Misalnya dalam hal materi. Sesekali menunduklah, melihat orang lain di bawah kita maka kita akan bisa bersyukur dan terhindar dari iri. Namun terkadang iri juga dapat membawa hal positif, misalnya dalam segi ilmu pengetahuan. Manakala kita melihat orang lain yang pintar dan rajin, maka rasa iri pada mereka bisa menjadi hal positif bagi kita jika kita terpacu untuk lebih rajin lagi mencari ilmu.

Selalu bersyukur dalam hidup, niscaya akan terhindar dari rasa iri, dan senantiasa merasa bahagia.

Salam Literasi

Bekasi

11/12/2020