SURDIA

Jangan pernah berhenti untuk belajar...

Selengkapnya
Navigasi Web
KEMBALIKAN ALAMKU

KEMBALIKAN ALAMKU

Tantangan Menulis Gurusiana

Hari Ke-186, 10 Juni 2021

Sungai Lenggang adalah sungai yang terkenal di Pulau Belitung. Sungai tersebut berada di Kabupaten Belitung Timur. Tepatnya berada di wilayah Kecamatan Gantung dan Kecamatan Simpang Renggiang. Sunggai tersebut kaya dengan keanekaragaman ikannya. Bahkan ada salah satu ikan yang sangat terkenal di Pulau Belitung yaitu ikan cempedik, hanya hidup di sungai Lenggang.

Dahulu… semasa kejayaan PT Timah di Pulau Belitung, sungai tersebut sangat asri. Alamnya sangat terjaga. Masyarakat yang tinggal disekitar sungai tersebut hidupnya begitu sejahtera. Untuk lauk makan sehari-hari, mereka tidak perlu mengeluarkan uang. Mereka dengan mudah dan bebas bisa mendapatkan berbagai jenis ikan di sungai itu. “Asalkan tidak malas ke sungai, tidak ada istilah… makan tak ada lauk”. Begitulah semboyan yang sering diucapkan masyarakat Belitung.

Bahkan bukan hanya untuk lauk makan sehari-hari, masyarakat yang tinggal disekitar sungai tersebut banyak yang mencari nafkah disana. Mereka bisa mencukupi kebutuhan keluarga mereka. Bahkan sampai menyekolahkan anak-anak mereka hingga mengenyam pendidikan di Perguruan Tinggi. Berbagai cara menangkap ikan secara tradisional dapat mereka lakukan. Secara sederhana menggunakan perangkap ikan seperti bubu, tekalak, dan pukat, mereka bisa dengan mudah dapat menangkap banyak ikan.

Kala itu alam pun begitu bersahabat dengan manusia. Hewan buas seperti buaya yang hidup di sungai tersebut tidak ganas. Namun kini… keadaan seperti itu telah menjadi sejarah. Kata orang Belitung “kisah lama lesap”. Menjadi sejarah indah masyarakat Belitung.

Semenjak Bangkrutnya PT Timah di Pulau Belitung, masyarakat yang tinggal disekitar sungai Lenggang banyak yang tertarik mencari biji timah. Salah satu lokasi yang mereka galih adalah sungai Lenggang. Akibatnya sekarang air sungai menjadi keruh. Tumbuh-tumbuhan sungai seperti rasau, bakung, purun musnah. Ikan-ikan pun terancam punah. Buaya menjadi buas. Bahkan penah terjadi banjir, karena dangkalnya sungai. Belakangan ini cukup banyak kejadian orang yang terluka, hingga meninggal dunia bahkan hilang dimangsa buaya.

Semuanya kini seakan menjerit, mengharap kembalinya alam sungai Lenggang seperti dulu. Upaya pelestaraian kembali dilakukan. Sayangi sungai Lenggang. selamatkan bumi kita. Hidup sejahtera.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Harus dibentuk komunitas pegiat lingkungan, Bu. Insyaallah ProKlim solusinya, program pemerintah yang bisa melibatkan semua unsur elemen masyarakat. Semoga manfaat.

11 Jun
Balas

Terimaksih Pak Eko. bermanfaat. Salam sukses selalu

11 Jun

Sama-sama, Bu.Aamiin....

12 Jun

Keren ulasannya

11 Jun
Balas

Terimaksih Bu Fitriany. Salam sukses selalu

11 Jun

Sama-sama, Ibu.

11 Jun

Semoga menang Bu cantik. Sehat dan sukses selalu

11 Jun
Balas

Terimkasih Ibu Elvina. Aamiin. Salam sukses selalu

11 Jun

Mantap ulasannya, Bu. Salam sukses selalu.

11 Jun
Balas

Terimaksih Ibu Yuria. Salam sukses selalu

11 Jun

Alhamdulillah

10 Jun
Balas



search

New Post