Tantangan Menulis Gurusiana

Hari Ke-174, 29 Mei 2021

Ketika Nurlela duduk di kelas dua SMA. Dia termasuk anak yang hobi dan aktif olahraga bola voli. Bukan hanya di sekolahnya saja, bila ada pertandingan olahraga bola voli antar kampung dia selalu ikut serta. Setiap bulan, grup olahraga yang dia ikuti di kampungnya, selalu melakukan pertandingan bola voli. Pada umumnya ke suatu kampung yang berada dalam satu kabupaten. Setiap bulan juga, grup olahraga tersebut selalu menerima tamu kunjungan balasan.

Hari minggu yang cerah, Nurlela terlihat begitu bersemangat. Dia akan melaksanakan pertandingan olahraga bola voli. Dia akan berusaha menampilkan kemampuan terbaiknya. Bagaimana tidak? Karena grup tanding yang akan datang adalah berasal dari kampung teman dekatnya. Nurlela yakin temannya akan datang dalam pertandingan tersebut. Karena Nurlela tahu teman dekatnya tersebut ingin sekali datang ke kampung Nurlela. Benar… teman dekat Nurlela datang. Nurlela pun menyambutnya dengan senang hati.

Singkat cerita, pertandingan bola voli selesai. Nurlela ngobrol dengan temannya tersebut. Dalam obrolannya tesebut, teman Nurlela meminta izin pada Nurlela, boleh atau tidak dia bertamu kerumah Nurlela. Tentu saja Nurlela mengizinkannya. Namun Nurlela tidak lupa menjelaskan kepada temannya tersebut, tentang sikap ayahnya yang kurang senang bila ada tamu lelaki teman anaknya yang datang bertamu. Setelah mendengar penjelasan Nurlela, tampaknya temannya tersebut tidak mematahkan keinginnnya. Dia tetap ingin berkunjung ke rumah Nurlela. Bagi Nurlela tak masalah, yang penting dia sudah menjelaskan seadanya.

Setelah sepakat, Nurlela pun mengajak temannya tersebut dan dua orang rekannya. Serta satu orang teman grup Volinya pergi ke rumah Nurlela. Apa yang terjadi di sana?

Bersambung