PERTUALANGAN NURLELA (Besame Cik Surdia)
Tantangan Menulis Gurusiana
Hari Ke-171, 26 Mei 2021
Ketika Tante dan Nurlela sedang menangis. Tiba-tiba datang seorang perempuan separuhbaya. Ibu tersebutlah yang telah membujuk Nurlela saat tertinggal di tengah pasar rakyat. Bukan itu saja, beliau juga bermaksud akan membawa Nurlela pulang. Dia menginkan Nurlela diangkat menjadi anaknya.
Nurlela sungguh tidak paham dengan keadaan tersebut. Saat pertemuan itu, si ibu bertanya kepada Tante. Siapa Tante sebenarnya. Tentu saja Tante menjawab dengan tegas siapa dirinya. Tante juga menjelaskan tentang kronologis peristiwa, kenapa Nurlela tertinggal di tengah pasar.
Tangis Nurlela belum juga redah. Dia selalu mengatakan ingin pulang. Ingin bersama ibunya.
“Pulang, aku ingin bersama ibu.”
“Sabar ya Nak, kita pasti pulang. Sambung Tantenya.
Ibu separuhbaya tersebut tidak lagi banyak berkata. Melihat kedekatan Nurlela dan Tantenya, dia pun yakin mereka memang benar ada hubungan kekeluargaan. Si ibu juga bersyukur Nurlela sudah bertemu dengan Tantenya.
Bersambung.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren kisahnya ibu cantik.. Salam literasi dan sukses selalu
Alhamdulillah.
Kisah yang menarik, Bu. Sempat terputus, baca yang hari kemarin ... baru paham. Lanjut, Bu. Salam sukses.
Ceritanya keren dan menarik lanjurkan Bu Surdia ditunggu ide cerita yang baru.