PERTUALANGAN NURLELA (Besame Cik Surdia)
Tantangan Menulis Gurusiana
Hari Ke-176, 31 Mei 2021
Cemprang… cemprang…. Di ruang belakang, terdengar suara nyaring. Suara itu begitu mengagetkan. Apa yang Nurlela cemaskan, benar-benar terjadi? Begitu ayah Nurlela masuk kedalam rumah, beliau berbicara keras sambil bertanya kepada ibunya Nurlela.
“Siapa yang sedang bertamu?”
Mendengar penjelasan istrinya itu, ayah Nurlela sepertinya gusar.
Seraya ngomel, beliau mengambil dulang berbahan kaleng. Lalu menjatuhkannya di lantai semen. Dulang itu sengaja dijatukan beberapa kali. Tentu saja ….bunyinya itu….wah… membuat kaget. Mendengar suara nyaring itu, teman-teman Nurlela terdiam. Nurlela tidak bisa menyembunyikan wajah cemasnya. Sesekali dia menatap temannya tersebut. Seolah membahasakan, bahwa ayahnya sedang marah.
Akhirnya… tanpa banyak basa-basi, teman-teman Nurlela segera pamit pergi. Nurlela pun tak kuasa untuk menahan teman-temannya tersebut. Dia juga kuatir, jangan sampai ayahnya mengeluarkan kata-kata kasar yang tidak mengenakan hati teman-temannya. Dibalik peristiwa menegangkan tersebut ada selesip kelucuan. Saking kagetnya teman-teman Nurlela, mereka melompat dan segera mengambil sepatu masing-masing. Lalu pergi. Mereka pun berlari sambil menjinjing sepatu. Nurlela tidak berkata apa-apa, hanya bengong melihat teman-temannya melompat ketakukatan. Waduh… Nurlela pertualanganmu…
Bersambung.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantul Bapak. Semoga sehat dan sukses selalu
Terimakasih Ibu Sutarti. Aamiin, semoga kita selalu sehat. Salam sukses selalu Ibu
Alhamdulillah
Bayangkan temannya Nurlela lari karena kaget dan takut ...hehe.... Lanjut, Bu. Salam sukses.
Terimakasih Ibu Cicik. He... Siap lanjut Bu. Salam sukses selalu. Semoga kita selalu sehat