Surip Sriatun

Guru Kimia di MAN 1 Bekasi. Menyukai hidup penuh cinta dan damai setiap saat...

Selengkapnya
Navigasi Web
MENYAMBUT TAHUN BARU 1442 H DARI RUMAH (058)

MENYAMBUT TAHUN BARU 1442 H DARI RUMAH (058)

#Tagur hari ke-58

MENYAMBUT TAHUN BARU 1442 H

Oleh : Surip Sriatun

Hari Kamis, 20 Agustus besok merupakan hari yang istimewa bagi umat Islam seluruh dunia. Karena hari tersebut bertepatan dengan permulaan tahun baru 1442 H. Dalam menyambut tahun baru hijriyyah ini biasanya diadakan beberapa kegiatan untuk memeriahkannya. Ada yang mengadakan tabligh akbar, lomba-lomba dan juga pawai obor. Di berbagai daerah di Indonesia mempersiapkan perayaan seperti upacara Sekatenan dan Kirab Kebo bule di Solo, Tabot di Bengkulu, Mubeng beteng di Yogyakarta, Ngadulang di Sukabumi, Sedekah gunung di Boyolali, dan masih banyak lagi.

Namun di saat sekarang ini di mana pandemi covid-19 masih mengancam, pelaksanaan kegiatan penyambutan tahun baru hijriyah seperti di atas tentu dibatasi sesuai protokol kesehaan yang berlaku. Kegiatan yang bersifat mengumpulkan massa diatur sedemikian rupa agar tidak melanggar protokol kesehtan. Hal ini berakibat perayaan tahun baru Hijriyyah tahun ini tak bisa semeriah tahun-tahun sebelumnya.

Sebenarnya ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk menyambut datangnya tahun baru 1442 H ini tanpa harus melanggar protokol kesehatan. Kegiatan berikut dapat dilakukan dari rumah masing-masing, diantaranya :

1. Muhasabah diri

Muhasabah yaitu merenungkan segala perbuatan yang pernah dilakukan selama satu tahun yang telah berlalu (1441 H). Muhasabah merupakan upaya melakukan introspeksi dan evaluasi terhadap diri sendiri dalam melihat aspek kebaikan dan keburukan. Muhasabah ini bertujuan memperbaiki hubungan kepada Allah (habluminallah), hubungan kepada sesama manusia (habluminannas), serta hubungan dengan diri sendiri (habluminannafsi).

Dengan muhasabah diri kita bisa membuka hati dan menyadari segala dosa dan bertaubat tidak akan mengulangi kesalahan. Kehidupan yang kita jalani menentukan bagaimana kehidupan di akhirat kelak.

Muhasabah diri merupakan salah satu amalan yang diajarkan Rasulullah SAW sebagaimana disebutkan dalam hadits, Rasulullah bersabda "Menyesal adalah taubat." (HR. Ibnu Majah)

Terkait dengan muhasabah, Alloh berfirman dalam Al Quran surat At Taubah ayat 126 yang artinya :

"Dan tidakkah mereka (orang-orang munafik) memperhatikan bahwa mereka diuji sekali atau dua kali setiap tahun, kemudian mereka tidak (juga) bertaubat dan tidak (pula) mengambil pelajaran?" (QS At-Taubah: 126)

Umar bin Khattab pernah mengatakan, "Hisablah diri kalian sebelum kalian dihisab, itu akan memudahkan hisab kalian kelak. Timbanglah amal kalian sebelum ditimbang kelak. Ingatlah keadaan yang genting pada hari kiamat"

Kegiatan muhasabah diakhiri dengan membaca doa akhir tahun 1441 Hijriah sebanyak tiga kali. Doa ini dapat dibaca sebelum salat Magrib pada hari Rabu, 19 Agustus 2020, atau tepat saat pergantian tahun atau setelah waktu ashar.

Artinya: "Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Karenanya aku memohon ampun kepada-Mu. Ampunilah aku."

2. Merenungkan resolusi untuk Tahun 1442

Yaitu menetapkan hati untuk melakukan tindakan perbaikan diri yang akan dimulai pada tahun baru. Dilanjutkan dengan membaca doa awal Tahun Baru Hijriyyah berikut sebanyak tiga kali. Ini dilakukan setelah waktu maghrib 19 Agustus 2020

Artinya: "Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini."

Demikian kegiatan yang dapat dilakukan dari rumah dalam menyambur datangnya Tahun Baru 1442 H. Selamat Tahun Baru 1442 H.

Karawang, 19 Agustus 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Tulisan yang keren. Mehasabah diri dan persiapkan tuk masa akan datang, merupakan keniscayaan dalam memaknai tahun baru hijriah. Sukses selalu dan barakallahu fiik

19 Aug
Balas

Terima kasih Bu Vivi yang selalu mengapresiasi.Barakalloh

19 Aug

Selamat Tahun Baru 1442 Hijriah. Salam literasi, semoga sukses selalu.

20 Aug
Balas



search

New Post