RELAKSASI BELAJAR DARI RUMAH (BDR) -064
# Tagur hari ke-64
RELAKSASI BELAJAR DARI RUMAH (BDR)-064
Oleh Surip Sriatun
Sejak dinyatakan darurat covid 19 di negeri kita bulan Maret lalu, kegiatan belajar mengajar di sekolah tak lagi diperbolehkan. Hampir semua kegiatan dalam keidupan keseharian dianjurkan untuk dilaksanakan dar rumah. Termasuk kegiatan belajar mengajar, sejak bulan Maret 2020 lalu dianjurkan untuk dilaksanakan dari rumah baik secara daring maupun luring.
Hingga saat ini sudah sekitar 6 bulan kegiatan belajar dari rumah (BDR) ini diterapkan di negara kita. Tak terkecuali di madrasahku, MAN 1 Bekasi. Kegiatan Belajar Mengajar di madrasah kami dilaksanakan secara daring (dalam jaringan). Media pembelajaran daring yang dipergunakan bervariasi, dipersilakan kepada guru mata pelajaran masing-masing untuk menyesuaikan. Bisa mengombinasikan google meet, google class room, google form, quizizz, Kahoot, Quipper, edmodo atau lainnya. Namun ada satu media pembelajaran daring yang wajib dipakai secara bergilir sesuai jadwal yang dibuat madrasah, yaitu e-learning madrasah.
Belajar dari rumah tanpa bertatap muka secara langsung antara guru dan siswa ini memunculkan berbagai permasalahan baru. Siswa mulai jenuh dengan belajar dari dari rumah atau belajar jarak jauh. Mereka mulai bosan setiap hari hanya memandangi gawai atau laptop. Pelajaran pun mereka rasakan susah diterima atau dicerna. Belum lagi kendala belajar dari rumah banyak macamnya. Misalnya sedang asyik-asyiknya mengikuti pelajaran, tiba-tiba orang tua menyuruh pergi belanja.
Untuk mengurai kejenuhan dalam kegiatan belajar tersebut, suatu kali dalam jadwal kegiatan belajar mengajar kimia aku mempersilakan anak untuk menuliskan apa saja yang dirasakan sejak diberlakukannya kebijakan belajar dari rumah (BDR) hingga saat ini. Untuk memotivasi mereka aku menyiapkan hadiah untuk tulisan terbaik berupa 1 buah Buku kumpulan pantun berjudul "Ayo berpantun di Madrasah" karya Surip Sriatun.
Saat itu aku menggunakan e-learning madrasah sebagai media pembelajaran daring. Di luar dugaan ternyata siswa bersemangat mencurahkan uneg-unegnya di kolom komentar e-learning madrasah. Membaca tulisan mereka satu per satu menjadi hiburan tersendiri bagiku. Ada yang lucu dan ada pula yang menyedihkan. “Enaknya belajar dari rumah itu diantaranya adalah bisa tetap ikut belajar tanpa harus mandi dulu, tanpa harus berlari-lari takut keduluan bel masuk. Bisa sambil makan juga. Tapi ga enaknya ga dapat uang jajan dari orang tua”, itu salah satu cuplikan tulisan siswa yang cukup lucu.
Hampir semua tulisan siswa bagus-bagus. Dengan membaca semua curhatan mereka dalam tulisan aku jadi semakin tahu bahwa di luar sana banyak kendala yang di alami siswa dalam rangka melaksanakan kegiatan belajar dari rumah (BDR). Siswa juga perasaannya jadi plong sudah meluapkan semua yang dirasakan. Semoga ini bisa merelaksasi kejenuhan yang dirasakan selama ini.
Lima menit sebelum waktu kegiatan belajar mengajar habis, aku umumkan siapa yang tulisannya terpilih untuk mendapatkan hadiah buku. Tulisan terpilih yang dianggap paling bagus adalah tulisan Ahmad Arizal XII MIPA-1. Kepada siswa yang tulisannya terpilih dipersilakan datang ke madrasah untuk mengambil hadiah.
Karawang, 25 Agustus 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Tulisan yang keren dan bisa jadi salah satu solusi dalam PJJ. Sukses selalu dan barakallahu fiik
AamiinTerima kasih supportnya Bu Vivi
Mantap motivasinya thd siswanya bun...sukses selalu
AamiinTerima kasih
Semngat terus untuk BDR bunda
Terima kasih Bu