Hari ini luar biasa, aku akhiri pembelajaran di kelas dengan mengadakan refleksi. Sesuatu yang sebelumnya jarang aku lakukan.

Refleksi melalui pertanyaan pemantik. Apa yang sudah saya pelajari hari ini? Apa yang sudah baik saya lakukan hari ini? Aku meminta anak didik ku menuliskan jawaban atas pertanyaan tersebut di buku tulis nya dalam waktu 15 menit. Dilanjutkan setiap anak didik membacakan tulisan refleksi nya.

Untuk membacakan tulisan refleksi di depan teman-teman sekelas nya, ternyata dibutuhkan rasa percaya diri. Beberapa anak didik ku terlihat malu-malu membacakan tulisan refleksi nya. Sehingga aku harus memberikan beberapa kata mutiara agar mereka semangat membacakan hasil refleksi nya. Ssttt, kata-kata mutiara ku sering kali dapat meningkatkan rasa percaya mereka. "Mungkin karena mereka percaya dengan ku ya" batinku geli dalam hati.

Demikianlah yang terjadi, anak didik ku tidak terbiasa menyampaikan pendapat mereka sendiri secara bebas. Di butuhkan keberanian dalam berbicara. Oleh sebab itu aku semakin yakin jika sesi refleksi ini akan menjadi bagian yang penting dalam penyelenggaraan pembelajaran ku di kelas.

Melalui pertanyaan pemantik, apa yang sudah saya pelajari hari ini? Anak didik ku akan berpikir kritis, mengingat kembali pelajaran yang sudah berlangsung. Bagaimana mereka menceritakan atau menjawab pertanyaan pemantik dapat menjadi suatu keahlian dalam merangkai kata. Akan terlihat kemampuan kognitif dan keterampilan berbicara mereka setelah menjawab pertanyaan refleksi tersebut.

Pada pertanyaan pemantik kedua, Apa yang sudah baik saya lakukan hari ini? Murid akan berpikir kritis menemukan atau mengidentifikasi perilaku atau karakter yang sudah mereka lakukan dalam proses pembelajaran yang mereka anggap baik. Secara tidak langsung mereka akan memiliki kesadaran penuh bahwa perilaku mereka ternyata mendapat perhatian. Anak didik akan mengenali perilaku mana yang baik dan dapat dilakukan saat pembelajaran berlangsung.

Setelah proses refleksi tersebut, aku sangat berharap anak didik ku menjadi cakap dalam berpikir kritis, memiliki keterampilan berkomunikasi, kreaatif serta mengembangkan sikap mau bekerjasama.