Suriwahyuni

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Berzikir Sepanjang Jalan (tagur2)

Hari ini melelahkan. Siang hari panas terik, aku susuri jalan aspal perlahan-lahan dengan sepeda motor kesayangan menuju rumah. Sepanjang jalan aku biasakan lisan ini berzikir. Kala lisan ini berhenti berzikir, aku lanjut berzikir dalam hati.

Tak mudah untuk terus berzikir, ada saja yang mengganggu pikiran dan hati ku untuk teralihkan. Tiba-tiba saja ada sesuatu yang mengajak pikiran dan hati ku tertarik pada suatu peristiwa atau sosok bayangan orang tertentu. Pikiran itu kadang mengajak untuk mengingat kejadian yang terjadi hari ini atau kenangan masa lalu.

Kalau sudah begitu, kadang aku disibukkan dengan pikiran ku sendiri. Berhenti lah lisan dan hati ini berzikir. "Ada-ada saja gangguan nya" batin ku berucap lirih.

Bagaimana bisa tiba-tiba teralihkan atau lupa sesaat untuk bezikir tergantikan dengan memikirkan hal-hal yang tidak penting. Jika sudah begitu insyaf lagi. Lanjut lagi berzikir. Begitulah, perjalanan siang itu hingga sampai rumah.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post