Kangen (Tagur 5)
Biasanya ada tawa mu di sini
Biasanya ada gurau mu menyentil ku
Suara mu lembut menyapa
Ku dengar seksama
Lagi dimana?
Anak-anak sedang apa?
Aku tidak pernah berharap saat ini tiba
Engkau jauh di sana
Aku di tempat ini
Bersama buah hati kita
Apakah engkau tahu
Ternyata, aku sudah belajar untuk hari ini
Belajar menerima kenyataan
Belajar menerima takdir
Hingga aku kuat
Tiada dirimu di sini
Aku sudah bisa
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi!