Suriyadi Al-Difaqi

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
(Cerita Anak) Obat Mimpi Seram di Malam Hari
sumber gambar; pikiranrakyat.com

(Cerita Anak) Obat Mimpi Seram di Malam Hari

Aldifaqi- Makan snack usai. Masih tersisa waktu kurang lebih 10 menit untuk bermain atau beraktivitas lainnya.

Aisyah dan beberapa siswa putri ada yang bermain ular tangga dan sebagian lagi asyik membaca di perpustakaan kelas. Sementara siswa putra berkumpul di sudut pojok kanan kelas. Mereka mendengarkan salah satu kawan bercerita tentang mimpinya tadi malam.

“Terus aku jadi kebangun pas mimpi gitu…” Aldi mengakhiri cerita mimpinya

“Kalau aku semalam mimpi main bola bareng Christiano Ronaldo.” Zaky berseloroh.

“Mana mau Ronaldo main sama Zaky.” Celetuk Rian.

Semua kawannya pun tertawa.

“Aku juga mimpi seram seperti Aldi.” Wajah Diaz muram. Semua kawan menatap Diaz. “Mimpi di datangi sama hantu ngesot yaa?” tanya Zaky dengan senyum manisnya.

“Bukan..” Jawab Diaz singkat

“Terus mimpi apa? Jangan bikin penasaran dong !” Fahmi mengguncang bahu Diaz.

“Aku semalam mimpi…….” Diaz tidak melanjutkan ceritanya. Kawan-kawannya yang sudah fokus serentak berucap “Yaaaaah……”

“Aku mimpi dikejar sama badut Upin Ipin yang lagi pegang ular…. Iiih sereeeem !!!” Raut wajah Diaz menegang

Semua tertawa “Hahahahaha…”

“Kalian itu mimpinya aneh-aneh. Jangan-jangan sebelum tidur tidak baca doa yaa?” Ucap Aji yang tadi tidak ikut nimbrung mendengar cerita.

“Aku baca dong.” Jawab Fahmi

“Aku juga baca.” Jawab yang lain.

“Aku baca tidak yaa semalam?” Diaz memegang keningnya sendiri

“Makanya kalau mau tidur jangan lupa baca doa, plus baca surat Al-Falaq. Kalian lupa apa yang diajarin ustadz Ujang kemarin.” Aji ikut nimbrung di tengah mereka. “Baru kemarin dijelaskan, masa sudah lupa saja?” Lanjut Aji

“Iya yaa, kan kita disunnahkan membaca surat Al-Falaq juga setelah membaca doa mau tidur.”

“Nah itu dia. Seperti yang kemarin diajarkan ustad Ujang. Ayo kita praktikkan. Baca surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, juga An-Naas menjelang tidur.” Aji kemudian mengulang penjelasan Ustadz Ujang tentang kebiasaan Rasulullah menurut Siti Aisyah menjelang tidur.

Aisyah menerangkan: bahwa Rasulullah s.a.w. pada setiap malam apabila hendak tidur, Dia membaca Surat Al-Ikhlas, Surah Al-Falaq dan Surah An-Nas, ditiupkan pada kedua telapak tangan kemudian disapukan ke seluruh tubuh dan kepala.

'Uqbah bin' Amir menerangkan, ketika saya sesat jalan dalam suatu perjalanan bersama dengan Rasulullah s.a.w., Dia membaca Surah Al-Falaq dan Surah An-Nas dan akupun disuruh Dia juga untuk membacanya.

Selesai menjelaskan, Aji kemudian mengajak kawan-kawannya untuk bersiap menerima pelajaran Matematika.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Cerita nya keren dan menarik

08 Apr
Balas



search

New Post