Suriyadi Al-Difaqi

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Sosok Kharismatik Mustasyar Yayasan Al Hamidiyah K.H. Zainuddin Ma'shum Ali

Sosok Kharismatik Mustasyar Yayasan Al Hamidiyah K.H. Zainuddin Ma'shum Ali

Aldifaqi- Bagi kami, saya khususnya yang sudah berada di yayasan Islam Alhamidiyah kurang lebih 13 tahun, tentu tak asing dengan K.H. Zainuddin Ma'shum Ali. Sosok pengasuh pesantren kharismatik dengan sebutan Abuya.

Saya tak mengenal secara pribadi dengan Abuya. Dibilang sebagai santri beliau pun bukan. Santri dalam arti belajar secara langsung di pesantren dengan Abuya. Kebetulan saja saya mengajar di pesantren yang Abuya asuh, yaitu Alhamidiyah. Tepatnya sebagai pendidik di salah satu lembaga pendidikan Alhamidiyah, yaitu SDIT. Saya menyebut Abuya sebagai pengasuh kharismatik, karena melihat secara langsung kala dalam pertemuan atau pengajian para pendidik Alhamidiyah, Abuya dengan semangat luar biasa menyampaikan materi (tausyiah) atau membaca doa dengan suara yang menggelegar. Bagi orang yang pertama kali melihat dan mendengar, mungkin akan beranggapan beliau sedang marah. Padahal beliau sedang memberikan wejangan kehidupan alias tausyiah kepada jamaah.Suara terdengar menggelegar karena lantang dan jelas. Kedua sorot mata tajam menghujam para jamaah. Gerak tangan kanan kiri berirama dengan gerak tubuh menyesuaikan ucapan materi yang Abuya sampaikan. Secara kostum atau pakaian yang Abuya kenakan, Abuya sungguh menunjukkan 'model' sosok pendidik bergelar Kyai atau Abuya. Menggunakan sarung, pakaian koko atau gamis, dan peci putih atau hitam. Kala momen acara keagamaan, Abuya sering menggunakan 'udeng-udeng' sorban di kepala. Yang menjadi perhatian saya. Kala berjumpa dengan Abuya atau kebetulan saya melihat dari jauh Abuya sedang berjalan, Abuya menundukkan wajah atau kepala. Ketika disapa, baru Abuya ýmengangkat wajah sambil menjawab sapaan dengan tersenyum. Sungguh sosok kharismatik! Kini Abuya telah tiada. Sabtu sore tepat tanggal 29 Juli 2023, terbaca kabar di WAG sekolah bahwa Abuya meninggal dunia di rumah sakit. Abuya mengajarkan banyak hal kepada umat. Terlebih kepada para peserta didik (santri) dan pendidik. Wabil khusus saya tentunya. Sikap-sikap diatas semoga menjadi inspirasi untuk semua kalangan bahwa beliau mengajarkan tentang dedikasi, tanggung jawab, keberanian, kepercayaan diri, dan ketawadhuan. Saya belum mampu menyamai atau mengikuti gerak langkah Abuya. Namun saya mencoba dan berusaha untuk bisa. Sekarang dan akan datang. Semoga istiqomah dan diberikan kemudahan. Selamat jalan Abuya Bahagia di alam sana Berjumpa dengan sang Pemilik semesta Di tempat nan penuh suka cita Iya, Tempat itu bernama surga Aamiin Al Fatihah

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post