Surti Harjanti

Guru Mata Pelajaran Bahasa Inggris di SMA Negeri 1 Tuntang. Ibu dari tiga anak. Tinggal di Candirejo, Tuntang. ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Aabiiiiiii... Istrimu ini lhoooo!!

Hari ini saya mengingat kembali acara mudik Jumat lalu. Setelah hampir dua bulan kami tidak menengok orang tua kami, akhirnya kami bisa mudik juga.

Kami melewati tiga hari dua malam di kampung halaman. (Nggak usah tanya halaman berapa yaa.) Jumat malam kami lewatkan di rumah Pak'e. Lalu hari Sabtu pagi kami berpencar. Abi bersama Rifqi dan Idzul mengikuti acara berkuda di SDII Al Abidin. Saya dan Jihan menjenguk om Yudi yang akan HD lagi.

Saya lebih memilih menengok om Yudi karena dua hal. Pertama karena sudah kangen, kedua saya takut naik kuda. Lagian kasihan juga sama si kuda kalau saya yang naik.

Sabtu siang kami kembali ke rumah Pak'e. Alhamdulillaah sayur bening, sambal dan tempe goreng sudah tersedia. Menu kesukaan anak-anak. Rifqi dan Idzul makan dengan sangat lahap.

Sabtu sore kami menuju Karangpung. Seperti biasa, saat melihat cucunya datang, ibu menyambut dengan riang. Setelah bersalaman beliau langsung menuju dapur. Masak besar.

Setelah sholat Maghrib kami makan. Menu yang sangat aku suka ternyata ada. Sayur jantung pisang dan daun singkong. Juga ada garang asem dan jengkol. Nyaaam. Eeenaaaaak.

Ba'da Isya' Abi mengganti channel TV untuk melihat pertandingan sepak bola. Anak-anak protes, mau lihat Kun Anta.

"Lah, kan disini sudah ada Kun Tadi?" jawabku yang disambut dengan plerokan Jihan. Ha ha ha.

Pukul 21.00 kami bersiap tidur. Karena rumah kami jarang ditempati jadi tidak ada fasilitas kasur di sana. Hanya karpet plastik plus tikar dan kelambu. Alhamdulillaah bantal guling ada banyak.

Pagi-pagi kami bangun dan bersiap kembali ke Tuntang. Ternyata ibu sudah selesai masak. Ada sayur kare, bakwan, karak dan lain-lain. Alhamdulillaah. Nikmat sekali. Jam delapan kami berangkat dan senang sekali rasanya karena ibu kerso ikut ke Tuntang.

Ada sedikit drama saat masuk ke mobil. Rifqi tidak mau duduk dekat eyang Uti. Dia ngeyel mau duduk di depan. Akhirnya saya bersama anak-anak duduk di belakang. Ibu pindah ke depan. Idzul duduk di pangkuan saya. Lagi-lagi Rifqi protes karena merasa sempit. Hadeeeh.

Maklumlah mobil kami hanya muat untuk lima orang tapi harus diisi enam orang. Apalagi ditambah dua bantal yang membuatnya jadi tambah sempit.

Protes Rifqi ditanggapi kakaknya dengan canda. Dan langsung saya ikut berkonspirasi dengan candanya. Saya dan Jihan langsung memépét Rifqi yang duduk di tengah. Rifqi pun mulai berteriak-teriak lagi.

"Aduuuuh, sempiiiit! Sempiiiit!"

"Ya maaf Ki, kan jalannya sedang belok, kakak jadi menimpa kamu nih."

Saat belokan berikutnya gantian saya yang memépét Rifqi. Saya mengira Rifqi akan teriak kesempitan lagi. Ternyata...

"Aaabiiii... Istrimu ini lhoooo!!"

Spontan kami ngakak nggak berhenti-berhenti. Ketika Jihan kembali memépétnya, Rifqi kembali berteriak,

"Aaabiiii... Anakmu ini lhooo!!"

Ha ha ha. Rifqi memang sangat lucu. Dia berteriak bukan dengan nada marah tapi justru dengan disertai tawa. Idzul pun ikut serta dalam canda tawa kami. Sementara ibu dan Abi lebih banyak tersenyum saja.

Alhamdulillaah perjalanan kami terasa sangat menyenangkan. Kami tiba di Tuntang dengan selamat dan hati yang riang.

#mencoba menulis lagi setelah beberapa waktu kehilangan mood

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

dahsyat

05 Apr
Balas

Matur nuwun Pak Leck.

05 Apr

Tulisan nya seger seperti sayur bayam.. Salam literasi

05 Apr
Balas

Matur nuwun Bunda. Banyak belajar dari tulisan panjenengan. Salam literasi.

05 Apr

Kenapa Umiiiiiiiii. Hehehe. Salam literasi dari Medan....Umi.Baarakallah.

05 Apr
Balas

Alhamdulillaah dapat komen dari jauh. Salam literasi. Terima kasih sudah mampir di sini.

05 Apr

Bunda... keren. Salam literasi

05 Apr
Balas

Matur nuwun Bunda. Salam literasi.

05 Apr



search

New Post