Surti Harjanti

Guru Mata Pelajaran Bahasa Inggris di SMA Negeri 1 Tuntang. Ibu dari tiga anak. Tinggal di Candirejo, Tuntang. ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Bakmi Thoprak

Jika meja-meja di rumah keluarga yang lain berjajar ketupat atau lontong, opor, sambal goreng dan teman-temannya pada saat lebaran, tidak demikian dengan meja makan ibuku. Di atas meja makan ibuku ada mie kuning, bihun, taoge rebus, kol yang diiris tipis-tipis, kacang tanah goreng, tahu dan tempe goreng yang diiris kotak, seledri, bawang goreng, garam dan penyedap rasa. Jika semuanya digabung di atas piring dan diguyur kuah panas akan menjadi satu sajian yang nikmat. Kami dipersilakan meracik sendiri sesuka kami. Kuah panas mengepul tinggal ambil di panci besar yang nangkring di atas kompor. Jika ingin pedas tinggal tambahkan cabe rawit iris. Nyuuuum. Betul-betul mak nyuuuussss.

Sudah belasan tahun ini tidak ada lagi opor dan kawan-kawan di meja makan ibu. Kami kurang suka masakan yang bersantan. Apalagi bapak ibu sudah harus banyak berpantang. Tekanan darah, kolesterol dan juga gula darah yang tinggi membuat mereka mengurangi makanan bersantan. Bakmi Thoprak menjadi pilihan menu yang sangat dinantikan. Segar dan tidak eneg. Juga tidak terlalu mengenyangkan, jadi bisa nambah lagi dan lagi.

Terus tanpa kupat dan lonthong bukan lebaran dong? Eh kami tetap kupat alias ngaku lepat lho. Saling bersalaman, berpelukan, mengakui kesalahan dan memaafkan. Sehingga jadi lonthong, olone sampun kothong. Tak lagi ada keburukan. Kami bersenda gurau, saling bercengkrama dan kadang saling mengerjai. Canda dan tawa terus terdengar, baik di ruang tamu, kamar, maupun dapur. Momen yang langka bisa berkumpul bersama satu keluarga besar.

Ada satu ketakjuban tersendiri bila mencermati keluarga besar kami. Dari dua orang bertambah dengan tujuh anak jadi sembilan. Sembilan bertambah tujuh menantu jadi enam belas. Enam belas bertambah lima belas cucu jadi tiga puluh satu. Bertambah satu cucu menantu dan satu cucu buyut jadi tiga puluh tiga. Sungguh luar biasa. Sayangnya kakak kelima dan keluarganya di Bali tidak bisa mudik. Juga kakak pertama yang telah terlebih dahulu menghadap Allah. (Allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fuanhu). Semoga tahun depan Allah memberikan kami kesempatan untuk berkumpul bersama lagi. Aamiin.

Seperti isian bakmi thoprak yang beragam, demikian pula karakter kami. Ada yang serenyah kol iris, ada yang segurih kacang goreng, ada pula yang sepedas cabai iris (aku, wkwkwk). Namun saat semuanya berbaur akan menjadi satu kesatuan yang asyik dan menyenangkan. Satu 'code' yang harus ditaati yaitu tidak boleh sakit hati. Hehehehe.

Bakmi Thoprak, menu sederhana namun sangat dinantikan kehadirannya. Menu yang mendekatkan hubungan kekeluargaan kami. Thanks to Mbak Aminah yang telah menjadi koki terhebat di keluarga kami. Yang cara memasaknya kadang membuatku nggumun. Hanya bermodalkan perasaan semua yang beliau masak pasti enak dan perasaan yang paling banyak digunakan adalah cinta. Karena tanpa cinta, sehebat apapun teknik memasak takkan mampu membuat masakan yang lezat lahir batin. Terima kasih Mbak Aminah, I love you full. Lebaran jadi lebih menyenangkan dengan bakmi thoprakmu.

I love you full semua anggota keluarga besar Samino Hadiwiyono.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Moment lebaran mengumpulkan yang terserak bergabung menjadi satu dalam wadah silaturrahim yang indah nan penuh berkah. Membuat kedua orang tua tersenyum bahagia yang akan mengalirkan "ridho" bagi anak dan cucunya. Salam literasi dari Medan, Bunda. Salam sehat dan sukses selalu. Barakallah.

29 Jun
Balas

Semua keluarga akan mengalami hal yang sama. Dulu saya kecil dan 3 orang kakak saja di rumah Bapak. Sekarang saya sendiri pulang ke kampung bawa anak empat. Anak anak kakakku dan cucunya..rame sekali. Tetapi usai lebaran..rumah bapak sepi lagi..Tulisan ibu membuat saya baper..hehehe

29 Jun
Balas



search

New Post