Berkaitan dengan badan saya yang besar, saya sering mencari artikel mengenai bahan makanan apa yang bisa membakar lemak dalam tubuh. Salah satu bahan makanan yang disebutkan adalah cabai. Cabai dikatakan bisa mempercepat metabolisme dan membakar lemak tubuh. Sehingga bisa mengurangi berat badan.

Setelah membaca saya mencari tahu siapa yang membuat artikel itu. Pantas saja. Yang membuat artikel bukan orang Indonesia. Dia pasti tidak tahu bahwa cabai termasuk salah satu bahan makanan yang bisa meningkatkan nafsu makan.

Banyak kuliner Indonesia yang menggunakan cabai sebagai bumbu utamanya. Berbagai macam dan jenis sambal bisa ditemukan di kuliner Indonesia di daerah manapun. Contohnya sambal terasi sambal tomat, sambal bajak, sambal dabu-dabu, sambal matah, dan sambal yang lainnya. Kuliner Padang juga tidak bisa lepas dari cabai. Contohnya rendang yang sarat dengan cabai.

Ada satu teman saya yang tidak bisa lepas dari cabai. Seberapa mahal pun harga cabai maka dia tidak akan bisa mengurangi jatah bulanan untuk tidak membeli cabai. Pernah suatu ketika beliau bercerita bahwa beliau membeli 2 kg cabai setan, 1 kg cabe merah keriting, dan 1 kg cabe merah biasa. Sekitar Rp 500.000 untuk persediaan cabai satu setengah bulan. Sungguh wow.

Saya juga punya acara makan bersama dengan teman setiap hari Jumat hanya dengan sambal. Para guru yang tidak mengajar pada jam pertama kedua berkumpul di kantin. Saya yang bertugas membuat sambal bawang. Kemudian hanya dengan tempe goreng dan sambal itu kami makan. Muka yang memerah, keringat yang bercucuran dan bibir yang hah hah menjadi bagian acara makan. Walaupun sederhana namun sangat nikmat terasa.

Saat saya sakit pun, untuk meningkatkan nafsu makan maka saya akan membuat sambal. Sambal yang saya buat hanya sederhana saja yaitu bawang merah dan cabai diiris tipis. Kedua bahan ini ditumis sampai layu kemudian ditambahi terasi dan terakhir garam. Boleh ditambah penyedap jika suka. Begitu saja. Tidak perlu diulek.

Hanya bermodalkan sambal ini dan nasi putih hangat, maka acara makan terasa tak terkalahkan. Ditambah lalapan kemangi, kenikir atau mentimun. Apalagi jika ada tambahan lain seperti ikan goreng atau ikan asin goreng. Hmmmm sedaaap. Jadilah lupa niat hati untuk mengurangi berat badan. Yah dietnya besok saja.

Jadi saya sama sekali tidak percaya kalau cabai bisa mengurangi berat badan. Saya sudah membuktikan sendiri. Lalu apakah saya menghindari cabai? Ooo tentu tidak. Makan terasa belum lengkap tanpa adanya cabai. Satu keuntungan yang saya punya adalah suami saya lelaki pecelele. Pecinta cewek lemu lemu. He-he-he.