Embun di Pucuk Ilalang
Embun di Pucuk Ilalang
Sury
Akulah embun di pucuk Ilalang
Anggun berayun dibelai bayu riang bergoyang
Lalu bergeming menanti sang surya datang
Dalam bening, aku tetap bening
Tak peduli polah kaki tak manusiawi
Di pucuk ilalang kasih kuberi
Aku tunduk pada penguasa siang
Kepadanya aku terpinang
Dan kau.... tak kan melihatku lagi meski hanya bayang
Aku tidak hilang, sayang
Aku terpinang oleh rayu mawar ungu
Darinya semesta bahagia dan insan menabur cinta
Lihatlah kupu-kupu menari riang
Mengecup mawar ungu yang tersipu
Kau usah cemberut, sayang
Esok, aku akan kembali bertandang
Aku akan ada lagi di pucuk daun ilalang
Embunku akan tetap bening menyejukkan.
Aku tak peduli pada musim berganti
Biarlah hujan itu mengakhiri, biarlah panas merampas....
Aku tak jemu mengantarkan kasih, menyampaikan cinta; mengikat damai sesama
Begitulah sayang,
aku ada dan ingin selalu ada.
Sumberejo, 20/6/2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi keren
Terima kasih Bunda
Puisi yang indah Bunda. Semoga sehat dan selamat berkarya
Terima kasih hadir n motivasinya. Aamiin
Maaf, itu foto ilalang atau padi ya? Serius nanya.. mkn karena sy orangnya cenderung visual jadi fokus ke gambar..
Hehe... Ilalang di antara padi yg bergoyang..
Hehehe... Ya ya ya...
Terima kasih hadirnya