Tinggalkan Aku
Tinggalkan Aku
Bumantara gelap
Memeluk malam yang telah lelap
Mata ini lelah ingin terlelap
Namun ada hati yang ingin kudekap
Hatimu
Hatinya
Yang fasih merapal namaku
Dengan seribu sanjungmu
Dengan sejuta ghibahmu
Ingin kuhitung nasihatmu
Lewat genteng kucoba tahu
Ah, bodohnya aku.
Krik krik
Dalam gelap coba kulirik
Juangkriiiikkkk!
Rupanya kau tahu kutak bisa lakukan itu
Kutak berdaya dalam gontai terawanganku
Apa yg aku bisa?
Tidak ada
Hanya memandang buku-buku sunyi.
Rinai datang mencandaiku
Membasuh panas kalbuku
Membekukan angan nakalku
Buset, harusnya telah kutemukan wajah yang merajuk itu.
Malam, segera tinggalkan aku
Antar aku bertemu kekasihku
Kedipan mata yang membahagianku
Kehangatan yang kuperlu
Mentariku, peluk aku.
Dalam jiwamu.
Sumberejo, 17/6/2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar