Suryadi

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Peresmian RSUD Pasirian

Pasirian sebuah kecamatan di Kabupaten Lumajang Provinsi Jawa Timur, dengan 10 desa. Terdapat 3 SMP Negeri, 3 SMP Negeri Satu Atap, 1 SMP swasta, 10 MTs Swasta, 2 SLTA Negeri, dan 3 SLTA Swasta. Terdapat 2 Puskesmas di Desa Pasirian dan Desa Bades.

Kecamatan Pasirian memiliki jumlah penduduk terbanyak ke-2 di Kabupaten Lumajang sehingga dibutuhkan adanya fasilitas kesehatan tingkat lanjut. Puskesmas Pasirian merupakan fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama milik pemerintah dan dalam perjalanannya mengalami tuntutan pengembangan baik secara tugas, fungsi, sarana prasarana, teknologi, dan kemampuan sumber daya manusia. Sehingga Pemerintah Daerah mengeluarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang Nomor 4 tahun 2016 untuk didirikan RSUD Pasirian.

Selanjutnya, pada tanggal 7 Maret 2017 telah ditetapkan Keputusan Bupati tentang Pemberian Izin Operasional RSUD Pasirian sebagai RSUD Kelas D. Bangunan terdiri dari : 1). Instalasi Gawat Darurat (IGD) 24 Jam. 2). Layanan Rawat Jalan terdiri dari Klinik : Bedah, Paru, Anak, Gizi, Gigi, Penyakit Dalam, Kulit & Kelamin, Rehabilitasi Medis, Gigi sp. Prostodonsia, Kandungan & Kebidanan. 3). Layanan Rawap Inap terdiri dari : Ruang Mutiara (VIP) 9 ruang, Ruang Berlian (Kelas I) 5 ruang, Ruang Zamrud (Kelas II) 3 ruang, dan Ruang Safire (Kelas III) 3 ruang. 4). Layanan Penunjang Medis terdiri dari : Instalasi Radiologi, Instalasi Bedah Sentral, Farmasi, Laboratorium, Instalasi Gizi. 5) Kamar Bersalin & Nifas. 6). Penunjang Layanan terdiri dari Ambulan, Central Steril Supply Departement (CSSD), Instalasi Pengelolaan Air Limba (IPAL), dan Laundry.

Susunan acara peresmian RSUD Pasirian pada hari Selasa tanggal 15 Agustus 2017 : Pembukaan, Menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Lagu Lumajang Sae dan Mars Hidup Sehat oleh Paduan Suara RSUD Pasirian, Doa oleh Ketua MUI Kecamatan Pasirian, Sambutan Direktur RSUD Pasirian, Sambutan Ketua DPRD Lumajang, Sambutan sekaligus peresmian oleh Bupati Lumajang, dan RamahTamah.

Sambutan Direktur RSUD Pasirian, dr. Wawan Arwianto. Tindak lanjut Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang Nomor 4 tahun 2016 untuk didirikan RSUD Pasirian, diangkatlah Managemen RSUD 4 orang dr Wawan Arwiayanto dkk. Selanjutnya merekrut tenaga baru dan hampir semua pegawai dari Pasirian. Terseleksilah 8 dokter spesialis, 5 dokter umum, 2 dokter gigi, 4 tenaga operasi, 73 perawat, 44 bidan, Satpam, dan lain-lain. Keseluruhan berjumlah 259 orang. Motto RSUD Pasirian Ramah, Cerdas, Tuntas, dan Ikhlas. Direktur akan melaksanakan pelayanan standar profesi dengan mendahulukan pelayanan pasien sebelum menanyakan administrasinya.

Sambutan Ketua DPRD Kabupaten Lumajang, Agus Wicaksono. Beliau meminta, RSUD Pasirian supaya melaksanakan pelayanan terbaik bagi pasien. Kerja nyata pemerintah sudah tampak dengan diterimanya 42 pernghargaan dari nasional, regional, maupun provinsi. Yang tertinggi Penghargaan Adipura, Lumajang Layak Anak, Literasi Terbaik ke-2 secara nasional, WTP, dan lain-lain. Menceritakan sedikit tentang penambangan pasir. Pasir Lumajang termasuk pasir yang terbaik untuk pembangunan. Awalnya, jumlah penambang pasir yang illegal 85% dan pemasukan pajak tahun 2013-2014 dari 59 penambang pasir Rp 75.000.000,00. Setelah ditertibkan tinggal 18 penambang pasir, pajak meningkat Rp 59.0000000,00. Dua bulan berikutnya pajak meningkat menjadi Rp 1.139.000.000,00 per tahun. Klimaksnya pajak tertinggi 9.000.000.000,00 per tahun.

Dalam menghadapi keamanan, Ketua DPRD meminta terbangunnya sinergisitas antara Bupati dan Forkompimda Lumajang dengan seluruh elemen yang terkait.

Sambutan Bupati Lumajang, Drs. As ad, M. Ag. Beliau mengingatkan RSUD Pasirian harus hati-hati melakukan aturan dan harus memenuhi persyaratan yang berlaku. Harus kompak untuk kemitraan dalam rangka mewujudkan Lumajang sejahtera dan bermartabat. Harapan Bupati : dokter, perawat, bidan, dan tenaga lainnya harus menunjang program pemerintah dalam bidang kesehatan. Beri penjelasan yang prefentif, sehingga yang akan datang tidak ada yang sakit. Adanya RSUD Pasirian ini dapat meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat di sekitarnya.

Bupati juga menjelaskan begitu pentingnya bersinergi yang akan mendatangkan kekuatan untuk maju dalam membangun Lumajang. Sinergi itu garis lurus yang harus kita jalankan, kita lanjutkan yang baik apabila ada yang tidak baik mari kita benahi bersama.

Setelah sambutan bupati, dilanjutakn penandatangan nota kesepahaman (MoU) antara Bupati Lumajang, Ketua BPJS Lumajang, dan Direktur RSUD Pasirian disaksikan Forkompimda Lumajang.

Acara peresmian RSUD Pasirian hari Selasa tanggal 15 Agustus 2017, ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati Lumajang didampingi Forkompimda Lumajang, Ketua DPRD Lumajang, Ketua BPJS Lumajang, Direktur RSUD Pasirian beserta undangan VIP. Dilanjutkan peninjauan di dalam gedung dan diakhiri ramah tamah.

Penulis alumni Pelatihan Penulisan Buku Sagusabu Kelas Pasuruan

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Lengkap nih pak reportase RSUDnya.

17 Aug
Balas

Terima kasih Mas Yudha Kurniawan...

17 Aug

Dokter baru ya.... selamat menulis pak dokter. #Dokterjugamanusia#

17 Aug
Balas

Heee ono2 wae Adik Joko Santoso iki

17 Aug



search

New Post