suryani isnoel

Guru Biologi di SMAN1 Salo Bangkinang,Kampar.Riau...

Selengkapnya
Navigasi Web
Ganti Uang Jajan

Ganti Uang Jajan

Aku duduk dikursi sambil menikmati secangkir kopi HPAI dengan tangan kanan sibuk untuk hp. Membaca artikel yang begitu banyak muncul di gurusiana. Ada Gurusioner yang meng-upload artikel jam 00, jam I.30 jam 3.45, luar biasa. Bukan maksud untuk bersantai ria. Tapi pekerjaan rumah baru saja selesai dituntaskan, bersihkan rumah, pel lantai, nyiapkan udara untuk keluarga hingga melihat bibit sawit yang ada didepan rumah. Semua kujalani dengan senang hati. Anak-anakpun udah selesai mandi, bersiap untuk pergi ke sekolah.

Kuntum, sibungsu datang ke meja dekat mamanya duduk. Dia berniat mau mengambil air minum yang ada digalon. Mamanya nanya apakah Kuntum bisa ambil minumnya sendiri? Bisa mama katanya. Karena memang udah kebiasaanku untuk mengambilkan bekal minum anak untuk dibawa kesekolah. Tapi kali ini dia berinisiatif untuk mengambil sendiri. Mama mendukung tindakkan ini, biar Kuntum lebih mandiri. Jujur dia agak manja, mungkin karena satu-satunya anak perempuan dari empat bersaudara. Badannya tergolong gede, padahal umurnya baru enam tahun dan masih duduk di kelas 1 SD IT AL BADHR.

Setelah selesai mengisi botol minumnya , Kuntum menyambangi mamanya, ma Kuntum kesekolah lagi ya, minta uang jajan dong bilangnya. Mama tersenyum sambil mencium anaknya, trus aku bisikan ketelinganya sambil bercanda. Tak usah mama kasih uang jajan lagi ya, ini mama cium gantinya bilangku sambil ketawa . hehee....,mamanya memang termasuk orang tua yang suka candain anak karena itulah yang bikin aku lebih semangat jalani aktivitas. Kuntum menjawab ..janganlah mama, masa iya ndak pake belanja nanti kalau lapar bagaimana keluhnya. Ini dicium lagi bilangku sambil mendaratkan lagi ciuman dipipi Kuntum. Akhirnya dia merengek cepatlah mama nanti terlambat, kan nanti masih ujian disekolah katanya. Di saat dia ngomong aku mencium aroma yang tidak sedap dari mulutnya dan langsumg nanya, tadi kamu ndak sikat gigi ya nak? mama mencium bau yang tak sedap dari mulutmu. Dengan tersipu malu dia menjawab, ia mama.Oalah anak gadisku , sana sayang sikat gigi dulu baru kesekolah kataku. akhirnya dengan wajah malu sambil buka jilbabnya Kuntum lari kekamar mandi untuk menyikat gigi.

Edisi..Anak-anak memang butuh perhatian.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Anakku permataku. Smpatkan urus secar khusus. Salam.

13 Dec
Balas

Bener pak WA Sutanto..trimakasih apresiasinya .Seorang ibu memang harus lebih lihai mengurus anaknya dan memberikan perhatian yang maksimal Aamiin..barakallah.

13 Dec

Bunda yang penuh perhatian dan smart. Sukses selalu dan barakallah

13 Dec
Balas

Makasih apresiasinya bunda Sitl, sehat selalu ya bund, barakallah

13 Dec

Tulisan yang asyik bunda..salam sayang buat Kuntum ya...

13 Dec
Balas

Ia bunda Rini...makasih udah mampir salam keceriaan pagi, selamat beraktifitas , barakallah.

13 Dec

Sebesar apapun anak kita, tetap aja butuh perhatian, malah terkadang sengaja biar diperhatikan oleh Ortunya. Semoga selalu sehat dan makin sukses bunda. Barakallaah ❤

13 Dec
Balas

Semua ingin terlihat istimewa, semua ingin minta perhatian... Salam sayang Kuntum...

13 Dec
Balas

Bener bunda Fila, Masa anak-anak memang butuh perhatian yang lebih, kadang mereka cemburu lihat mamanya pegang hp hehe..masih pagi githu lho.

13 Dec



search

New Post