Gurindam sangat berbeda dengan pantun. Gurindam hanya memiliki 2 larik pada satu bait sedangkan pantun memiliki 4 baris dalam tiap bait.

Di dalam gurindam, kalimat antar larik/baris saling berkaitan. Pada dasarnya gurindam juga merupakan satu kalimat majemuk utuh yang mempunyai hubungan sebab akibat.

Ciri-Ciri Gurindam

1.Gurindam terdiri dari dua baris tiap baitnya.

2 Tiap baris mempunyai jumlah kata antara 10-14 kata.

3.Tiap baris memiliki hubungan sebab akibat.

4. Tiap baris memiliki rima atau bersajak A-A, B-B, C-C, dan seterusnya.

5.Isi /makna pada gurindam yakni terdapat pada baris kedua.

6.Isi daripada gurindam pada umumnya berupa nasehat-nasehat, filosofi hidup atau kata-kata bijak/mutiara.

Contoh Gurindam

Seorang guru harus bersabar

Kepada siswa yang dia ajar

Kalau engkau ingin pintar

Maka harus banyak belajar

Kalau anak dibiarkan begitu saja

Maka dia akan celaka

Jika kita belajar agama

Niscaya akan mengenal-Nya

Jika anak dididik dengan sayang

Maka bathinya menjadi penyayang

Kepada guru haruslah hormat

Agar ilmu yang didapat menjadi barokat

Jadi guru harus punya teladan

Supaya siswa menjadi sopan

Ilmu harus diamalkan

Agar tidak terlupakan

Jangan hanya pandai di benak

Tapi harus pandai ditindak