Sudah larut malam, tapi mata itu sulit dibawa tidur. Walau mata terpejam tapi tak kunjung tertidur. Aku tak ingin terlarut dengan kondisi yang tak jelas ini. Aku ingin tidur, tidur dan tidur. Tapi kalau dipikir-pikir bukan salah mataku juga. Ini semua karena diriku juga yang tadi siang tidur begitu lama. Bayangkan sahabatku, setelah salat subuh aku tidur lagi, terus bangun lagi ketika suami pamit kerja. Setelah suami pergi kerja aku tidur lagi. Hingga aku tertidur setelah waktu dzuhur berjalan sekitar 40 menit. Sang suami menelponku dan yang mengangkat adalah anak gadisku " Mama papa telpon, kata papa kenapa mama tidur terus. Oh rupanya waktu telepon genggam diangkat dan tersambung oleh anak gadis, sang papa bertanya mana mama dan dijawab oleh anak gadis , mama tidur pa. Dan sang papa menyuruh kasihkan hp nya ke mama Dan disaat aku menjawab telepon genggam sang suami, beliau langsung bertanya " Kenapa Yen tidur terus, tadi sudah dua kali abang pulang ke rumah Yen juga masih tidur" Dan aku pun menjawab dengan suara tertawa lucu. Ooh rupanya sudah waktu dzuhur yang bang baiklah Yen bangun dan mandi setelah itu baru salat Dzuhur" jawabku dengan lugu. Begitulah pemirsa kondisiku tadi siang. Tidur dengan durasi yang cukup lama dan akhirnya sulit tidur pada malam hari.. Kenapa aku bisa tertidur begitu lama? Ikuti kisah selanjutnta hehe 😀.