Suryani Tajuddin

Guru biasa dengan berjuta mimpi☺️ ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Tak Memperoleh Piagam?

Tak dapat Piagam?

Kok namaku gak ada di daftar list penerima penghargaan gurusianer peraih DIAMOND? padahal kan, dah ikut tantangan menulis tanpa jeda setiap hari selama 9 bulan? Gak kecewa?

Udah dicek bolak-balik tetap tak ada pun. Ya sudahlah, mungkin sudah nasib kita, takdir kita seperti ini, hiks. Yo wes, Ra Popo.

Kecewa sih, kan saya manusia biasa. Walaupun mungkin kesalahan bukan pada niat kita, mungkin karena suatu ketika kita tidak bisa mengirim tulisan ke Gurusiana tercinta. Bukan karena kita lupa atau lalai, ya ... itu karena saat itu Gurusiana lagi ngambek. Setor tulisan dari pagi hingga malam pun gak bisa. Alhasil, tanggal pun terlewati.

Kok bisa, gitu?

Ya gak tau, sih. Mau nanya ke siapa pun, tetep aja kita di anggap gagal. Lah wong bolong tulisannya, hehe...

Apakah gak dititip dulu sebelumnya di grup media guru?

Sudah dititip post di media guru hari itu, namun tetap saja tak terhitung karena yang diperhitungkan adalah tulisan di Gurusiana.

Jadi, gak ada yang bisa dilakukan kecuali pasrah, hehee.

Jadi, selanjutnya gimana? Berhenti menulis?

Wooh, gak dong. Ngapain berhenti menulis, malah merugikan diri sendiri aja. Sekarang tinggal ganti niat nulisnya, bukan lagi terpaksa karena setoran ke Gurusiana, tetapi karena memang hobi berliterasi.

Semua pasti ada hikmahnya, tak ada kata gagal. Gagal itu adalah dia yang berhenti sebelum menghasilkan karya sama sekali.

Apakah aku sudah menghasilkan karya?

Aiih, malu jadinya. Karena akupun belum memiliki karya. Walaupun tiap hari menulis selama lebih dari sembilan bulan tanpa jeda, tetep saja tulisan-tulisan itu belum selesai di bukukan.

Lalu, apa selanjutnya?

Belum tau, tapi mencoba terus menulis adalah pilihan. Tak ada kata menyerah, karena tidak ada yang tahu masa depan kita di kemudian hari. So, ayok diriku semangat lagi. Jangan kendorin sedikitpun walaupun tak mendapat piagam penghargaan. Karena sejatinya menulis itu bukan karena ingin di hargai, tetapi karena sudah menjadi hobi dan kebutuhan rohani. Uhukk

Capek lah meracau, aku sudahi sajalah. Intinya, tetep semangat jangan berhenti menulis, mari kobarkan semangat berliterasi di seluruh negeri.

Wassalam

***

Palu, 17 Oktober 2020

Salam Literasi dari Tengah Sulawesi

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post