Suryati, M.Pd

Saya lahir di Pariaman, tanggal 21 Februari 1974. Sekarang saya menjadi guru di SMPN 24 Padang...

Selengkapnya
Navigasi Web
Komunitas Praktisi

Komunitas Praktisi

KOMUNITAS PRAKTISI

 

Komunitas Praktisi adalah “Sekelompok individu yang memiliki semangat dan kegelisahan yang sama tentang praktik yang mereka lakukan dan ingin melakukannya dengan lebih baik dengan berinteraksi secara rutin” (Wenger, 2012)

 

Komunitas praktisi dapat disimpulkan sebagai suatu kelompok yang terdiri dari beberapa individu untuk membicarakan suatu hal yang mereka temukan. Masalah ini dicarikan solusinya dengan cara berdiskusi. Hasil diskusi ini disampaikan pada orang lain dengan dokumentasi yang lengkat sehingga terkesan akurat.

Agar komunitas praktisi ini dapat berjalan dengan baik, ada lima tujuan yang akan dicapai oleh para anggotanya, yaitu (1) Mengedukasi anggota dengan mengumpulkan dan berbagi informasi yang berkaitan dengan masalah dan pertanyaan tentang praktik pengajaran dan pembelajaran, (2) Memberi dukungan pada anggota melalui interaksi dan kolaborasi sesama anggota, (3) Mendampingi anggota untuk memulai dan mempertahankan pembelajaran mereka, (4) Mendorong anggota untuk menyebarkan capaian anggota melalui diskusi dan berbagi, (5) Mengintegrasikan pembelajaran yang didapatkan dengan pekerjaan sehari-hari

Selain itu, ada tiga karakter komunitas praktisi yang yang harus dikuasai. (1) Domain, pada karakter domain ini ada kesamaan yang dimiliki oleh anggota komunitas, misalnya punya tujuan yang sama seperti punya keinginan untuk menjadi guru yang berpusat pada murid, (2) Komunitas, pada karakter ini berhubungan dengan tatanan sosial yang disepakati anggota, misalnya saling mendukung antar sesama anggota, contoh dalam membuat kesepakatan jadwal pertemuan, (3) Praktik, karakter ini terkait dengan penyampaian hasil kegiatan dalam pengembangan yang akan  disampaikan pada orang lain dan juga dipelihara, misalnya menyampaikan informasi tentang pengetahuan. Agar bisa dipercaya maka dilengkapi dengan dokumen pendukung berupa foto, video, dan dokumen hasil refleksi.

Dalam pelaksanaan komunitas praktisi, jenis aktivitas yang akan dilakukan harus jelas supaya proses kegiatan dapat berjalan sesuai dengan aturannya. Langkah yang dapat dilakukan adalah (1) Berbagi masalah dan mengembangkan proses untuk mencari penyelesaian masalah, (2) Merumuskan tindakan untuk menyelesaikan masalah, (3) Berbagi pengalaman menjalankan praktik, (4) Merefleksikan tindakan-tindakan yang sudah diambil untuk melakukan perbaikan, (5) Mendokumentasikan kegiatan dan produk para anggotanya untuk bahan belajar. Jika hal ini dilaksanakan sesuai jalurnya maka pelaksanaan komunitas praktisi akan dapat berjalan dengan lancar serta hasilnya akan menemukan solusi yang tepat.

Sebagai calon seorang guru penggerak yang akan menjalankan pemahaman tentang komunitas praktisi, materi  ini sangat penting untuk dipelajari. Ilmu tentang pemahaman komunitas praktisi ini nantinya akan diterapkan pada sekolah kita masing-masing. Peran guru penggerak dalam komunitas praktisi, (1) Menganalisis kebutuhan belajar anggota, (2) Memfasilitasi rencana kegiatan belajar, (3) Mencari narasumber yang relevan terkait kebutuhan belajar, (4) Menyelenggarak kegiatan pembelajaran di komunitas, (5) Mendokumentasikan dan mempublikasikan, (6) Mendampingi rekan sejawat dalam mempraktikan hasil, (7) Evaluasi dan refleksi pembelajaran dan penerapan kegiatan.

Tahapan-tahapan yang akan dilakukan dalam menggerakkan komunitas praktisi:

1.      Merintis, merupakan tahapan dalam memulai sebuah komunitas. Langkah yang dilakukan dengan melakukan komunikasi awal, menemukan peserta yang akan ikut, dan membangun komunikasi yang bermakna.

2.      Menumbuhkan, merupakan tahapan yang dilakukan dengan menyebarluaskan pengetahuan dan praktik baik secara lebih luas. Langkah yang dapat dilakukan dengan menyelenggarakan pertemuan belajar secara rutin, mendorong dan mendampingi anggota komunitas dalam menerapkan hasil belajar serta mendokumentasikan dan membagikan hasil.

3.      Merawat keberlanjutan, merupakan tahapan untuk melihat dan memastikan apakah proses baik itu telah berjalan di dalam komunitas dan selalu memberi dampak positif bagi komunitas dan murid walaupun terjadi perubahan-perubahan dalam komunitas tersebut. Langkah yang dapat dilakukan dengan mengembangkan anggota penggerak menjadi komunitas praktisi, menginisiasi kolaborasi, dan menyelenggarakan proyek kegiatan murid.

 

Guru penggerak adalah orang yang akan melaksanakan komunitas praktisi tersebut. Sanggupkah CGP dalam melaksanakan? Jawabannya sanggup jika kita mau belajar. Semoga pemahaman tentang komunitas praktisi ini dapat diterapkan sesuai dengan tahapan langkah-langkah yang telah dijelaskan.

 

Resume kegiatan Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak

Padang, 12 Desember 2020

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

sukses yateta

13 Dec
Balas

Semoga lancar menjawab tantangan untuk CGP nya. Sukses trus, ibu. Keren

13 Dec
Balas

Terima kasih, Bu. Ibu juga keren

13 Dec



search

New Post