Alhamdulillah, tercapai sudah tantangan menulis di gurusiana selama 365 hari atau satu tahun. Apakah saya bahagia? Jawabnya iya.

Benar sekali, saya sangat bahagia. Saya bisa mengalahkan rasa malas untuk menulis. Saya mampu melawan segala rintangan walaupun dengan langkah terseok-seok. Segala rasa yang mengganggu saya kesampingkan. Semuanya saya ganti dengan keinginan menyelesaikan tantangan.

Ribuan orang mengikuti tantangan menulis yang dicetuskan oleh MediaGuru. Semakin hari jumlahnya semakin menyusut karena banyak yang gugur di tengah jalan. Gugur secara tidak sengaja. Ada karena lupa, ketiduran, sinyal, dan hal lainnya. Melihat kesedihan teman-teman yang gugur membuat saya berusaha untuk disiplin. Saya semakin bertekad untuk mencapainya. Selalu siaga jangan sampai lalai.

Tekad dan keinginan yang kuat serta mencoba untuk disiplin, akhirnya tantangan ini terlewatkan. Melalui tantangan ini, saya berharap menulis setiap hari adalah suatu kebutuhan. Menulis dapat saya jadikan sebagai suatu kebiasaan.

Walaupun saya sudah dianggap berada di puncak tantangan namun itu bukanlah akhir dari segalanya. Semoga saya tetap menulis dan terus menulis hingga akhir hayat nanti. "Menulislah jika orang di masa yang akan datang pernah tahu bahwa kita pernah hidup di masa lampau". Ini salah satu kalimat motivasi yang diungkapkan oleh Ustad Abdul Somad yang selalu muncul di pikiran jika saya malas menulis. Semangat untuk diri saya sendiri dan salam literasi untuk kita semua.

TM ke-365

Padang, 30 Januari 2021