Susanah
Di mana bumi dipijak, disitu langit dijunjung...bekerja dengan ihklas untuk menjadi berkat bagi sesama ...
Selengkapnya
TUAIAN
Oleh Susanah
#Tantangan Gurusiana Hari Ke-150#
Termangu..
Nanar..
Netramu tak terima,
pada hamparan semak duri tak dicita
Nafasmu memburu...dan
bibirmu menggeram...marah
pada hamparan rumput liar tak dirindu
Akhhh...
Apa yang kau harap pada ladangmu??
Tetumbuhan bernas nan subur
Pepohonan penuh buah menggiurkan
Yang memberimu laba tak terkira...??
Yang memberimu untung tak terhitung...??
Namun....
Engkau tak sekali pun menabur benih unggul
Engkau tak secuilpun menghambur biji terbaik
Taburanmu...
Adalah benih congkak yang tak berisi
Adalah bibit busuk yang terbalut kebencian...
Ehmm...mana mungkin
Mana mungkin tuaianmu memberimu rasa puas
Mana mungkin panenmu memberimu faedah...
Kawan....
Yang kau tabur...adalah yang kau tuai..!!
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi keren
Terima kasih ibu Fitriany..salam sehat
Aku sedikit bisa memaknainya untuk diriku. Menanam akan memetik. Untuk merangkai seindah puisi ibu, kubelum mampu, itu sesuatu banget Bu. Luar biasa.
Benar bu Safiroh...apa yang ditabur itu yang dituai. Tanam kebajikan tuai kebajikan..terima kasih apresiasinya. Salam literasi..