Oleh : Lina Susanti, S.Pd - SDN.Sariwangi

Beberapa hari terakhir adalah hari yang penuh perjuangan bagi para guru ketika harus mengolah nilai untuk laporan siswa. Pembagian rapot kali ini berbeda dengan sebelumnya. Dimasa adapatasi kebiasaan baru, yang harus tetap melaksanakan protokol kesehatan, jaga jarak dan tidak berkerumun dan hanya diperbolehkan jika diambil orang tua.

Teringat pada masa itu di Sekolah Dasar (SD). Waktu kenaikan kelas adalah hal yang sangat ditunggu. Di daerahku ada yang menyebutnya dengan samenan.Ternyata istilah Samenan itu berasal dari bahasa Belanda yang berarti Bersama / berkumpul (Samenan = Kebersamaan).

Biasanya samenan diisi dengan pentas para siswa diatas panggung dilanjutkan dengan acara makan-makan. Biasanya anak-anak membawa bekal makanan berat kemudian makan bersama dan dengan teman saling berbagi.

Jika tidak ada pentas dipanggung, biasanya samen dilakukan ditempat wisata seperti kebun binatang atau kolam renang. Selain itu pernah diisi oleh pawai atau iring-iringan siswa dengan memakai baju daerah. Sungguh kenangan yang tak terlupakan. pesta istimewa siswa , guru dan orang tua

Walaupun samen sekarang tidak bisa bertemu semoga tidak mengurangi makna dan harapannya.

Terima kasih guru-guru hebat, yang menjadi orang tua kedua untuk siswa hebat. Selamat Samen, ya...

Sariwangi, 17 Juni 2020

#Tantangangurusianaharike-94