Susi Amny Magdalena Siregar

Susi Amny Magdalena Siregar lahir di Pematangsiantar, 23 Oktober 1968. Menyelesaikan pendidikan S1 jurusan PBS di FKIP Universitas Jambi pada tahun 1991 dan S2 ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Hari ke-66 TantanganGurusiana Karena Orang Bunian, Kemping Malam Ini Bubar

Karena Orang Bunian Kemping Malam ini Bubar

Oleh: Susi Amny Magdalena Siregar

Alhamdulillah, karena cuaca hari ini masih cerah, kami sepakat melanjutkan piknik di halaman rumah. Kemping hari kedua.

Sejak habis magrib kami sudah menyiapkan segala sesuatunya untuk tidur di tenda malam ini. Selimut tebal, bantal guling, baju hangat, dan kaos kaki.

Jika pada malam yang pertama kami bermain kartu dan congkak, maka malam ini kami sepakat mengganti permainan dengan cerita. Anak-anak meminta saya untuk bercerita. Ketika saya tanyakan cerita tentang apa, anak-anak serentak menjawab, "cerita hantu." Sebelum bercerita saya minta agar anak-anak tidak boleh takut. Dengan pedenya mereka menjawab, "Ok, Ma."

Saya pun mulai bercerita tentang orang bunian. Cerita ini saya dengar dari nenek saya. Ketika saya masih anak-anak, saya pun suka meminta kepada nenek saya agar bercerita tentang orang bunian. Entah betul entah tidak yang diceritakan nenek saya, saya pun tak tahu pasti. Yang jelas saat itu kami adik beradik sangat senang jika nenek bercerita. Cerita nenek sangat banyak.

Cerita-cerita nenek itulah yang selalu saya ceritakan kepada anak-anak saya. Tapi malam ini, ketika saya baru bercerita satu judul, tiba-tiba angin bertiup sepoi-sepoi. Pelepah-pelepah daun kelapa yang ada di dekat tenda kami berbunyi "siuuurr siuuurr siuuurr." Anak saya yang paling kecil, yang berbaring di sebelah saya tiba-tiba memeluk saya kuat-kuat sambil, "Ma, kita tidur di kamar aja. Yola takut. Jangan-jangan itu suara orang bunian datang." Sontak kakak-kakaknya berteriak, "Mamaaaa, takuuuutt. Ayo masuk. Kita tidur di kamar saja."

Akhirnya kami semua keluar dari tenda dan berlari masuk ke rumah. Bantal guling berhamburan. Kami masuk ke kamar dan berkumpul di satu tempat tidur.

Untunglah kehebohan ini terjadi. Jika tidak, saya masih kemping di tenda, bercerita, dan akhirnya tertidur. Lupa menulis untuk gurusiana. Hehehe... si bungsu saya sudah tertidur lelap.

Pematangsiantar, 23 Mei 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Seru ya bun bisa kemping, walau di halaman rumah pasti asyik, tapi keseruannya gagal karena cerita orang bunian...

24 Jun
Balas

Ternyata di tempat bunda juga orang bunyian ya??

24 Jun
Balas

Cerita nenek zaman dulu ada Bu. Klo malam hari gak boleh keluar2, nanti ditangkap orang bunian dibawa ke kampungnya.je kampung orang bunian. Begitu kata nenek Bu. Hehehe...

24 Jun

Wah..seru ya bun.. kemping di di halaman rumah...tidur di tenda..... keren

24 Jun
Balas

Iya Bu. Tapi malam yg kedua gak jd krn anak2 ketakutan. Hehehe...

24 Jun

untung juga. sempat menulis gara2 ceritanya serem

24 Jun
Balas



search

New Post