#TantanganGurusianaMenulis 90 Hari (Hari ke-83)

17-AN DI MASA PANDEMI

Ada yang berbeda untuk perayaan 17-an tahun ini. Sepanjang sejarah hidup baru saya, ini adalah kali pertama merayakan dan memeriahkan perayaan 17 Agustus di rumah saja. Padahal di tahun-tahun sebelumnya kemeriahan acara HUT Republik Indonesia diisi dengang mengadakan berbagai kegiatan dan upacara bendera serta perlombaan yang penuh semangat selalu dilakukan.

Euforia semangat merayakah HUT RI seolah redup. Tak ada upacara bendera di lapangan, tak ada perayaan yang dapat dilakukan. Semua tawa kebersamaan dan kobaran semangat seolah hilang. Hal ini dikarenakan Indonesia masih berada pada masa pandemi akibat penyebaran Covid-19 yang tak kunjung usai.

Saya terenyuh ketika melihat informasi di media bahwa Menteri Sekretaris Negara, Bapak Prof. Dr. Drs. Pratikno, M. Soc. Sc. mengumumkan kepada masyarakat luas di Indonesia agar menghentikan segala kegiatan dan aktivitas selama 3 (tiga) menit pada hari ini taggal 17 Agustus 2020 pukul 10.17 WIB mengambil sikap sempurna dan berdiri tegak untuk menghormati peringatan Detik-detik Proklamasi. Betapa sedihnya....Covid-19 membuat semua kegiatan terganggu bahkan terhenti.

Mari kita berdoa, semoga "badai" ini segera berlalu dan kita dapat kembali berkativitas dengan normal tanpa ada lagi perasaan takut. Demi masa depan yang lebih baik.

Dirgahayu Republik Indonesia 75 tahun, Indonesia Maju. Merdeka...!!