BEBAS
#TantanganGurusianaMenulis 90 Hari (Hari ke-81)
BEBAS
Pagi terlihat cerah, secerah wajah Mujad yang sedang berbunga-bunga tak sabar menunggu. Esok ia akan mengucapkan selamat tinggal kepada masa lalu. Namun, dibalik ketidaksabaran itu ia juga merasa agak cemas. Cemas memikirkan apakah ia benar-benar siap untuk hidup melangkah maju.
Ibu Mujad bersama seseorang yang berdinas datang menghampirinya. Menyerahkan beberapa berkas untuk ditanda tangani sebagai dokumen pelengkap tujuan hidupnya. Tangannya agak gemetar, namun terlihat cukup tenang. Mujad membubuhkan tanda tangan sambil tersenyum, tinggal selangkah lagi pikirnya.
Semua masa kelamnya akan ditinggalkannya di tempat ini. Tempat yang telah menjadi rumah untuknya selama tiga tahun belakangan. Rumah yang begitu luas, namun ia hanya dapat tidur pada kamar sempit. Rumah yang menyiksanya sekaligus tempat ia menyadari perbuatannya. “Selamat Anda telah bebas, kata sang sipir kepada Mujad.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Bebas...keren buuu
Terima kasih bu Gismawarni
Alhamdulillah bebas
Hehehee...iya pak
Waoow.... Keren pentigrafnya... Idenya fresh... Alurnya jg memikat... Sukses salalu bu Susi