MAAFKAN SAYA..!
#TantanganGurusianaMenulis 90 Hari (Hari ke-77)
MAAFKAN SAYA..!
Sebelumnya saya minta maaf karena dalam beberapa hari belakangan tidak bisa mengunjungi teman-teman melakukan SKSS. Saya hanya bisa menyempatkan waktu untuk dapat menuliskan artikel. Ini adalah minggu terberat bagi saya, padatnya jadwal dan kegiatan sampai membuat saya tidak bisa tidur seolah dikejar oleh date line.
Sejak ditetapkan sebagai mahasiswa PPG (Program Profesi Guru) kegiatan yang tadinya sudah padat semakinlah bertambah padat. Tahun ini kegiatan PPG sepenuhnya dilakukan secara daring (online). Hal ini dikarenakan masih belum stabilnya gerak kegiatan untuk melakukan tatap muka akibar pandemi Covid 19. Seluruh kegiatan dilakukan dengan jarak jauh.
Sistem dibuka selama 24 jam dan limit pengerjaan terprogram sehingga tidak dapat diberi ampun bagi peserta yang terlambat mengumpulkan tagihan. Sistem akan segera terkunci sesuai dengan limit yang ditentukan sehingga mau tidak mau seluruh peserta harus bekerja ekstra untuk menyelesaikan tagihan sesuai jadwal yang telah tersistem.
Sebagai contoh, setelah masa orientasi (dilakukan dengan menggunakan Zoom) seluruh peserta diminta untuk membuka tiga menu utama (Simulasi dan Latihan, Belajar Bersama, Modul Penguatan Integritas). Seluruh menu utama harus dipelajari sebelum Pertemuan 1 dilakukan 3 hari setelah masa Orientasi. Ok fix. Tapi…ketika masuk/membuka Modul Penguatan Integritas ternyata di sana sudah diminta tagihan.
Sebanyak 4 KB (Kegiatan Belajar) yang harus kita pelajari dan masing-masing KB terdapat tagihan. Meskipun hanya 3 soal pada masing-masing KB namun jawaban yang perlu kita sediakan sampai puluhan lembar halaman ketikan. Bayangkan semua tagihan harus berakhir dalam waktu 3 hari belum lagi kita memiliki aktiitas lainnya yang perlu untuk diselesaikan. Salah satunya menulis di blog Gurusiana.
Yang menjadi keluhan disini adalah diberlakukannya penguncian otomatis limit waktu pada masing-masing Modul. Ini sangat memberatkan peserta menurut saya. Belum lagi kita terganggu oleh jaringan yang tidak bersahabat dan ditambah dengan masih banyaknya peserta yang masih “buta” menggunakan LMS yang tersedia. Tingkat stress pun meninggi.
Melalui tulisan ini, saya berharap semoga Bapak/Ibu gurusianer memaklumi keadaan saya saat ini yang belum bisa kembali menyapa di “rumah” akun Bapak/Ibu. Salam
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ku maafkan buuu...semangat belajar ya bu cantik
Terima kasih bu Gis. iya bu,,
Tak apa, Bu. Tetap sehat ya Bu?
Terima kasi pak As. Iya pak, bapak juga jaga kesehatan y.
Nggak apa-apa bun..kita maklumi... moga sukses selalu bun
Amin, makasih bu Solvia
Salam juga Bu Susi semoga kesibukan apa saja yang kita kerjakan mudah-mudahan ada hikmahnya. Pintu maaf selalu terbuka untuk Ibu Susi hehe.. Salam
Amin, iya bu, Terima kasih sudah memaafkan. Salam
sudh dimaafkan bu, tetap semangat.....semoga sukses, aamiin
terima kasih pak. Amin, sukses juga buat bapak y