#TantanganGurusianaMenulis 90 Hari (Hari ke-65)

POHON BERINGIN ROBOH

Tepat pada hari ini Kamis, tanggal 30 Juli 2020 sekitar pukul 16.00 WIB telah terjadi hujan deras disertai angin kencang di Lingkungan III Batang Kilat Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Labuhan, Medan. Daerah ini dikenal juga dengan daerah Kayu Besar (karena terdapat sebuah pohon beringin di persimpangan jalannya). Meskipun hujan tidak terlalu lama turun, namun mengakibatkan peristiwa yang sangat mengejutkan warga sekitar.

Kencangnya angin mengakibatkan beberapa atap (seng) rumah warga sekitar lepas dan sebuah pohon beringin yang diperkirakan telah berusia ratusan tahun tumbang. Pohon besar dan tinggi yang telah menjadi ikon wilayah Sei Mati itu tumbang. Pohon beringin itu kini telah rata dengan tanah. Sempat juga terasa getaran dan suara hebat saat batang pohon beringin mulai ambruk ke tanah. Jarak rumah yang hanya sekitar puluhan meter dari arah sebaliknya robohnya pohon membuat semua anggota keluarga panik. Terlihat jelas akar pohon ikut terbongkar menjulang ke atas permukaan tanah.

Terdapat dua unit rumah mengalami rusak parah akibat tertipa batang pohon. Selama evakuasi dilakukan, hujan masih saja turun. Hal itu semakin menambah kepanikan beberapa warga lainnya. Syukurlah dua orang korban (David dan Yohana) berhasil diselamatkan dari runtuhan rumah. Kedua korban segera dilarikan ke rumah sakit terdekat. Kabar duka baru terdengar, pukul 23.20 WIB sebuah Ambulance telah datang David (12 tahun) dikabarkan tidak dapat tertolong. Ini akan menjadi sejarah bagi warga Sei Mati, tak ada lagi Pohon Beringin (Kayu Besar). Selamat jalan Adik David, tenanglah di surga. :(