SENSASI PEMBELAJARAN JARAK JAUH
#TantanganGurusianaMenulis 90 Hari (Hari ke-61)
#Belajarmenulisopini
SENSASI PEMBELAJARAN JARAK JAUH
Sejak diberlakukannya BDR (Belajar dari Rumah) selama masa pandemi, guru melaksanakan tugasnya dengan menerapkan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). PJJ dapat dilaksanakan melalui daring (dalam jaringan) dan luring (luar jaringan). Tentunya guru maupun siswa menganggap kondisi demikian merupakan tantangan baru. Mengapa tidak, biasanya tatap muka dilakukan secara langsung kini beralih menggunakan beberapa alat bantu yang termasuk dalam LMS (Learning Management System) maupun aplikasi bantuan lainnya demi menunjang keberhasilan pembelajaran. Mau tidak mau guru ‘dipaksa’ untuk mampu. Namun, saat ini yang menjadi poin dalam artikel ini adalah bagaimana sensasi pelaksanaan pembelajaran jarak jauh?
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), kata sensasi dapat diartikan sebagai: 1) yang membuat perasaan terharu; yang merangsang emosi; dan 2) yang merusuhkan (menggemparkan); kegemparan; keonaran. Nah, dalam hal ini penulis fokus pada pengertian poin pertama yaitu bagaimana perasaan haru dan emosi yang muncul ketika melaksanakan PJJ dari sisi seorang guru.
Diawali dengan antusias belajar yang tinggi oleh siswa tentunya membuat guru juga harus lebih semangat menyampaikan materi. Tampilan materi dapat disajikan melalui berbagai cara guna menarik perhatian siswa, sehingga pembelajaran bisa lancar terlaksana. Tidak jarang suara riuh gawai bertubi-tubi ‘bernyanyi’ menandakan respon siswa telah hadir. Sehari bisa sampai ribuan pesan yang muncul di layar gawai, hal ini sangat luar biasa.
Seiring berjalannya waktu, kondisi ekonomi keluarga para siswa juga mulai berdampak. Beberapa orang tua kehilangan mata pencarian dan usaha tidak berjalan sebagaimana biasanya selama masa pandemi. PJJ yang membutuhkan jaringan internet (biaya) terpaksa tersendat-sendat untuk diikuti. Bahkan ada yang mengisi ‘kehadiran’ di tengah malam karena gawai yang digunakan untuk belajar akan digunakan orang tuanya dalam bekerja. Tidak jarang siswa maupun orang tua mengeluh dan mengumpulkan tugas lewat dari ketentuan. Secara tidak langsung hal ini menjadi koreksi bagi dunia pendidikan untuk menemukan langkah antisipasi atas masalah ini.
Harapan dan doa yang bisa kita sampaikan kepada Tuhan, semoga masa pandemi ini segera berakhir dan kita dapat bertemu kembali dengan para siswa secara langsung.
#mohon krisan Bapak/Ibu.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Betul, Buu....
Iya bu Emi. Terima kasih sudah berkunjung.
Pembelajaran daring senantiasa melahirkan berbagai cerita. Termasuk yang tidak menyenangkan sekalipun. Semoga pandemi ini segera berlalu. Sukses selalu,Bu Susi.
Amin, iya pak. Segeralah berakhir.
Pembelajaran daring senantiasa melahirkan berbagai cerita. baik menyenangkan maupun tidak. Salam sukses bu
Iya bu Yessy, benar. Salam sukses ya bu
Betul Bu....semoga pandemi ini segera berakhir.
Amin, iya bu. Semoga segera berakhirlah.
Mungkin bisa dibuat pointer/petunjuk dari sensasi yang dimaksud.
Iya sih pak, sepertinya memang belum mengena dan belum dapat saya sampaikan secara terperinci. Terima kasih atas saran dan masukannya pak.
Iya bun..semoga pandemi covid 19 cepat berlalu... dan semua kembali normal... keren tulisanya bun... salam sukses selalu
Amin. Teriima kasih bu Solvia
semoga ya bun, pandemi ini cepat berlalu dan kita diberi kesehatan
Amin. Iya bu Rambe.
Aamiin.. tetap semangat Bu
Amin, terima kasih pak Misdi.
Betul Bu...Aamiin
Begitulah pak....terima kasih sudah mampir di akun saya.