susilanenti

Lahir di Solok, Gantung Ciri, ,sehari -hari bertugas di MTsN 2 Koto Baru Kab. Solok, Menamatkan S.1 di IAIN Imam Bonjol Padang, pernah belajar di MS...

Selengkapnya
Navigasi Web
Bahagia dan Kecewa(3)

Bahagia dan Kecewa(3)

Tagarh-11

Bahagia dan Kecewa(3)

By Susilanenti

**

Setelah kita bahas BAHAGIA, dengan segala macam perasaan pada berbagai situasi, sekarang kebalikan dari bahagia yaitu RASA KECEWA.

Semua orang mungkin akan mengalami suatu situasi yang tidak aman, mungkin dalam bentuk rasa kecewa.

Perasaan kecewa akan mengakibatkan

Timbulnya rasa sedih dan suasana hati yang kurang aman.

Adanya perubahan sikap dari biasanya.

Bahkan bisa mengakibatkan rasa benci kepada orang lain dan juga pada diri sendiri.

Kalau disimpulkan kekecewaan adalah kehilangan dan kesedihan yang mungkin timbul karena kehilangan sesuatu. Ketika itulah mungkin sulit untuk mengakui seberapa dalam dan tajam rasa sakitnya.

Rasa kecewa tidak akan sama pada semua orang, tergantung pada individu yang mengalaminya.

Agar tidak depresi, ada beberapa cara bijak dalam menghadapi rasa KECEWA, dalam hidup:

1. Menerima dengan lapang dada.

Apa yang kita alami dan jalani, apabila di terima dengan suka cita, yakin bahwa semua yang kita alami adalah kehendak dari Allah sebagai pengatur nasib semua hambaNya.

2. Selalu fokus pada hal-hal yang menjadi prioritas.

Dengan menfokuskan diri, giliran dan seluruh waktu kita untuk satu tujuan, maka apapun yang menjadi rintangan dan suatu kegagalan yang mengakibatkan adanya rasa kecewa, akan bisa di atasi.

Karena kita yakin kegagalan adalah cambuk untuk sebuah kesuksesan.

3. Hindari berharap pada orang lain

Tak dapat dipungkiri, perasaan kecewa di dalam hidup juga bisa muncul akibat interaksi dengan orang lain.

Bisa karena dikhianati, dibohongi atau disakiti orang lain. Oleh karena itu, sebaiknya hindari menaruh harapan atau dendam berlebih terhadap orang lain.

Sebab mengharapkan sesuatu pada orang lain akan membawa kekecewaan dan membuat hati lebih sakit lagi.

Selain itu, berharap lebih tinggi pada manusia adalah sebuah ketidakpastian.

4. Memperbaiki cara berkomunikasi dengan orang.

Jika sedang kecewa dengan seseorang atau pada kondisi yang kamu dapatkan sekarang, cobalah mengingat cara kita dalam berkomunikasi.

Menurunkan ekspektasi kepada orang lain adalah teknik untuk memperkecil kemungkinan dikecewakan.

Sementara memperbaiki cara berkomunikasi, ini artinya membuka kemungkinan yang lebih besar untuk lebih didengarkan.

Saat kamu memperbaiki diri, maka satu kalimat saja pun yang keluar dari mulut akan terus diingat.

5. Melanjutkan hidup dengan bersyukur

Bersyukur dengan apa yang dimiliki adalah suatu obat yang luar biasa, merupakan solusi yang luar biasa.

Saat kecewa dengan hidup, sebenarnya kita hanya perlu fokus pada pengembangan diri atau meningkatkan kualitas diri.

Ini adalah usaha untuk memperkecil kemungkinan mendapatkan rasa kecewa.

Pengalaman buruk bisa membuat kamu belajar untuk menjadi lebih bijak dalam berpikir.

Jadi usahakan agar selalu bersyukur dan melanjutkan hidup dengan mengambil pelajarannya.

Semoga dengan lima hal diatas, bisa mempelajari keterampilan dalam mengelola harapan agar tidak terjadi kekecewaan dalam hidup.

Selesai....🥰

Solok, 26 April 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap ulasannya bunsay

27 Apr
Balas

Keren Adindaku ...ulasan yg sangat jelas dan lengkap ...trm ksh sdh brbgi ...sukses selalu Adindaku... Baarokallah.

27 Apr
Balas



search

New Post