Sulitnya Nahyi Munkar

Masih teringat dengan jelas dalam sebuah hadist bahwasanya jika kau melihat kemungkaran, maka cegahlah dengan tanganmu,jika tidak bisa cegahlah dengan lisanmu,dan jika tidak bisa pula cegahlah dengan hatimu. Walaupun hal yang demikian adalah selemah- lemahnya iman.

Benarkah kondisi ummat saat ini berada dalam keterpurukan iman? Jawabannya tentu tidak. Berbagai upaya permasalahan menyangkut sistem di negri ini sedang mengalami proses pergolakan. Inilah tanda bahwa di dalamnya sedang berlangsung amal ma'ruf nahyi munkar.

Itu untuk sebuah sistem. Lalu bagaimana dengan amal ma'ruf dan nahyi Munkar terhadap individu?Sangat menarik jika membahas hal yang satu ini. Sesungguhnya pergolakan dalam sebuah sistem atau lembaga berawal dari permasalahan individu yang lalai dilihat atau didengar, dan pembiaran. Hal ini dilakukan dengan alasan hak asasi individu. Akan tetapi jika hal tersebut dibiarkan akan mencoreng nama lembaga tersebut. Bahkan bisa saja dipolitisi untuk keperluan golongan atau kelompok tertentu.

Mengapa nahyi Munkar terhadap individu sulit dilaksanakan, alasannya banyak diantaranya untuk memelihara perkawanan, tidak ingin ada masalah, ada rasa segan dan sebagainya. Sehingga individu yang bermasalah merasa dirinya tidak bermasalah. Walau individu itu sadar pada Tuhannya dia memiliki kesalahan.

Jika seperti ini terus terjadi amanat yang diberikan Allah SWT dalam surat Al Ashr akan menjadi isapan jempol belaka.

وَالْعَصْرِ ١

إِنَّ الإنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ ٢

إِلا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ ٣

Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.

Kesalahan apa yang lalai dilakukannya nahyi Munkar oleh satu individu ke individu lainnya dalam konteks berinteraksi? Yaitu dibiarkannya korupsi,perzinahan,pembunuhan karakter dan sebagainya.

Lambat laun hal ini akan menjadi karakter yang mengakar pada setiap individu.

Betapapun seringnya peringatan hari kebangkitan diperingati di negri ini, apabila amal ma'ruf nahyi munkar menjadi sebuah keseganan, maka ummat ini khususnya ummat Islam jauh dari sebuah kebangkitan.

Kebangkitan yang sesungguhnya adalah bagaimana individu memandang tentang hubungan dirinya dengan sang khalik, antar sesama manusia,dan alam semesta ini. Serta hubungan ketiganya sebagaimana tersurat dalam beberapa nash di dalam Al-Quran. Ingin menjadi ummat yang beruntung di hadapan Allah? Dan ingin negri ini menjadi negri yang di rahmati? Lakukan amal ma'ruf nahyi munkar.

Sesungguhnya Allah tidak akan merubah suatu kaum jika kaum tersebut tidak merubah dirinya sendiri. individu yang sholih adalah aset ummat yang sangat berharga.

#suzi_02517