Evolusi & Revolusi
#HariKe73
#SetelahRemidi137
Setiap manusia selama hidupnya tentu saja pernah mengalami perubahan, entah perubahan fisik, sikap perilaku, pandangan hidup, wawasan dan ide atau bahkan lingkungan tempat tinggal juga mmungkin kewarganegaraan. Manusia yang dinamis cenderung mengalami banyak perubahan.
Perubahan yang terjadi bisa berlangsung dengan lambat (evolusi) membutuhkan waktu yang lama atau cepat (revolusi) membutuhkan waktu yang singkat. Masyarakat baik individual atau kelompok apabila menyesuaikan diri pada kehidupan, ide, faham, budaya membutuhkan waktu yang lama, maka perubahan itu dikatakan sebagai perubahan evolusi. Tetapi apabila suatu kelompok terjadi perubahan secara cepat bahkan mendasar berarti perubahan secara revolusi.
Seperti manusia jaman dulu ketika menggunakan uang logam (terbuat dari perak,emas) sebagi alat tukar, kemudian beralih ke uang kertas. Itu sangat lama sekali masyarakat untuk menerima uang kertas yang dianggap tak ada nilainya dibandingkan uang logam. Maka peralihan masyarakat menerima uang kertas bisa dikatakan sebagai perubahan evolusi atau lambat.
Penggunaan alat komunikasi (handphone), alat-alat elekronik yang bisa membantu kehidupan manusia dewasa ini begitu cepat beredar bahkan bisa mengubah tatanan kebiasaan masyarakat. Ini bisa dikatakan sebagai perubahan secara revolusi atau cepat.
Apa yang menjadikan manusia atau masyarakat berubah? Adanya penemuan-penemuan dalam bidang teknologi, kemajuan pendidikan atau bersentuhan dengan masyarakat luar menjadikan manusia mengalami perubahan. Atau bahkan konflik politik atau peperangan juga dapat menjadikan manusia atau masyarakat berubah.
Manusia atau kelompok masyarakat bisa saja tak mengalami perubahan apabila terlalu kaku dalam memegang adat istiadat yang sangat tradisional. Atau mungkin tempatnya atau lingkungan hidup dari masyarakat jauh (terpencil, terisolir) sehingga jarang sekali berhubungan dengan kelompok masyarakat dari luar.
Perubahan akibat pengaruh negative bisa saja terjadi, banyak bahkan. Entah budaya dan teknologi dari luar yang tak sesuai budaya kita, faham yang tak sesuai aturan negara. Bagaimana cara menghalaunya? Kembali lagi kepada aturan yang berlaku pada keluarga, lingkungan dan negara yang berlaku atau agama yang kita anut. Agar tak terjadi konflik.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap. Tulisan yang mencerahkn. Terima kasih pencerahannya. Sukses selalu bu Susi.
Trimakasih Pak, barakalloh
Wah, tulisan populer lagi. Hebat...
kebetulan saja Bu Mirdaa
Mantap..saat ini yg berubah cepat adalah budaya dan way of life manusia karena corona...salut artikelnya
Mantapp ulasannya. Yang pasti kita harus siap menghadapi perubahan.
betul Miss Min... setuju
revolusi itu pasti akan selalu terjadi dan kita harus selalu siap dengan perbbahan-perubahan yang akan terjadi kedepannya mantap ulasannya say
sepakat... semoag perubahan yang membangun
Perubahan adalah sebuah keniscayaan. Tinggal bagaimana kita menyikapinya. Mantap Bun ulasannya. Sukses selalu
setuju Bu... salam, barakalloh
Kehidupan memang dinamis
Betul sekali...
salam literasi. dari folower njenegan
salam, sudah saya follow balik Bu, barakalloh...
Waooo...good Job, makasih pencerahannya bunda, sukses selalu
aamiin... trimakasih, barakalloh...